Jangan Sembarangan Posting, Jejak Digital Jadi Referensi Perusahaan Cari Karyawan

Jangan Sembarangan Posting, Jejak Digital Jadi Referensi Perusahaan Cari Karyawan
Kemenkominfo bersama Diskominfo Provinsi Jawa Timur, dan Mafindo menginisiasi program Pekan Literasi Digital untuk Kelompok Masyarakat Milenial dan Komunitas. Foto dokumentasi Kemenkominfo

jpnn.com, JAKARTA - Milenial menjadi salah satu target peningkatan literasi digital agar bisa memanfaatkan teknologi digital dengan tepat guna dan bertanggung jawab.

Di sisi lain, mereka juga menjadi generasi paling banyak terpapar internet dan perkembangannya.

"Milenial atau generasi muda merupakan salah satu generasi yang potensial di era disrupsi teknologi saat ini," kata ketua Tim Literasi Digital Sektor Kelompok Masyarakat Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) Rizki Ameliah dalam keterangannya, Sabtu (6/8). 

Berdasarkan temuan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Juni 2022 lalu, ditemukan kelompok umur 13-18 tahun memiliki tingkat penetrasi internet tertinggi dengan persentase 99,16 persen.

Selanjutnya diikuti kelompok usia 19-34 tahun yang memiliki penetrasi internet sebesar 98,64 persen. Hal ini menunjukkan milenial menjadi salah satu generasi yang sering menggunakan internet.

Merespons hal tersebut, Kemenkominfo bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Timur, dan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) menginisiasi program Pekan Literasi Digital untuk Kelompok Masyarakat Milenial dan Komunitas yang salah satunya digelar di Kota Batu, Jawa Timur belum lama ini. Sebanyak 350 peserta yang terbagi menjadi Kelompok Masyarakat Millenial dan Komunitas mengikuti kegiatan itu.

"Tujuannya meningkatkan kapasitas literasi digital masyarakat dan komunitas setempat," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur Hudiyono.

Dia menuturkan teknologi informasi berkembang sangat cepat namun belum bisa diimbangi oleh perkembangan sumber daya manusia (SDM).

Pemeriksa Fakta Mafindo mengatakan rekam jejak digital menjadi sangat vital karena banyak perusahaan mempertimbangkan seseorang dari rekam jejak digitalnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News