JPNN.com 
Janji Jenderal Andika Pada Prajurit yang Ditembak KKB di Papua, Begini
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menyampaikan janji kepada Letda Inf Rudi Sipayung.
Jenderal Andika berjanji tidak akan menempatkan kembali Jenderal Andika ke Distrik Gome, Puncak, Papua.
Letda Sipayung mengalami luka serius akibat tertembak oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua, beberapa waktu lalu.
"Tugasnya adalah sembuh seratus persen, harus bisa ya. Supaya bisa kembali, tetapi tidak akan saya kembalikan ke sana," ujar KSAD saat menjenguk Letda Inf Rudi Sipayung.
Jenderal Andika menjenguk Letda Rudi Sipayung yang saat ini dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, sebagaimana dipantau dari kanal YouTube TNI AD, Kamis (11/11).
Usai tertembak, Letda Inf Rudi Sipayung langsung dievakuasi ke RSPAD Gatot Soebroto Jakarta untuk mendapatkan penanganan intensif.
Saat ini kondisi prajurit TNI AD tersebut secara umum cukup stabil.
Selain mengalami luka tembak di bagian dada kanan sebelah atas, Letda Rudi diketahui juga terpapar COVID-19.
Jenderal Andika berjanji pada prajurit yang ditembak KKB di Puncak, Papua, begini.
- TNI AL Dalami Kasus Pembunuhan Berencana Libatkan Oknum Prajurit
- Pesan Penting Pangdam Untuk Semua Prajurit di Kodam Udayana, Simak
- Detik-detik Prajurit TNI Satgas BIN Dijebak KKB, Ditembak dari Jarak Dekat
- Pesawat Wings Air Ditembak KKB, Ini Penjelasan Irjen Fakhiri
- Satu Anggota Polres Puncak Ditembak KKB di Pasar Ilaga
- Bila jadi Presiden, Anies Berjanji Mengatasi Mahalnya Harga Tiket Pesawat
