Janjikan Massa Lebih Besar pada Aksi 10 November
Iringan massa yang long march dari masing-masing tempat kumpul sempat membuat Jalan S. Parman macet.
Pendemo yang hadir tak hanya dari kalangan dewasa. Anak-anak juga dilibatkan dalam aksi tersebut.
Terik matahari siang tak menyurutkan semangat mereka dalam menyampaikan aspirasi. Dengan membawa berbagai atribut massa terus menyerukan takbir.
“Harga mati bagi penista agama,” seru Abdurrahman yang disambut takbir ribuan massa.
Meski jumlah massa cukup besar, namun pengamanan dari aparat terlihat longgar. Bahkan, tak tampak satupun Polisi yang membawa senjata seperti demo-demo lainnya.
Tak hanya itu. Dalam aksi kemarin Polisi Wanita (Polwan) terlihat sangat santun membagikan air mineral dan makanan ringan kepada pengunjuk rasa.
Bahkan tak sedikit dari mereka yang menjadi objek foto bareng.
Berdasarkan pantauan Radar Banjarmasin (Jawa Pos Group), banyak petugas Kepolisian yang juga terlihat membaur dalam aksi tersebut.
BANJARMASIN – Aksi menuntut proses hukum terhadap kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahya Purnama (Ahok) juga terjadi
- Identitas 12 Korban Tewas Akibat Kecelakaan Maut Bus ALS
- Kronologi Mobil Nissan Tabrakan Beruntun di Bandung, Pelajar Tewas setelah Terseret 80 Meter
- Bea Cukai-Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan 127 Kg Sabu-Sabu di Aceh
- Perahu Terbalik Diterjang Ombak Besar, Satu Nelayan Pesisir Barat Hilang
- Bus ALS Kecelakaan, 12 Penumpang Meninggal Dunia
- Bawa Dokumen Penting, Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho Temui AHY