Janjikan Massa Lebih Besar pada Aksi 10 November
Iringan massa yang long march dari masing-masing tempat kumpul sempat membuat Jalan S. Parman macet.
Pendemo yang hadir tak hanya dari kalangan dewasa. Anak-anak juga dilibatkan dalam aksi tersebut.
Terik matahari siang tak menyurutkan semangat mereka dalam menyampaikan aspirasi. Dengan membawa berbagai atribut massa terus menyerukan takbir.
“Harga mati bagi penista agama,” seru Abdurrahman yang disambut takbir ribuan massa.
Meski jumlah massa cukup besar, namun pengamanan dari aparat terlihat longgar. Bahkan, tak tampak satupun Polisi yang membawa senjata seperti demo-demo lainnya.
Tak hanya itu. Dalam aksi kemarin Polisi Wanita (Polwan) terlihat sangat santun membagikan air mineral dan makanan ringan kepada pengunjuk rasa.
Bahkan tak sedikit dari mereka yang menjadi objek foto bareng.
Berdasarkan pantauan Radar Banjarmasin (Jawa Pos Group), banyak petugas Kepolisian yang juga terlihat membaur dalam aksi tersebut.
BANJARMASIN – Aksi menuntut proses hukum terhadap kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahya Purnama (Ahok) juga terjadi
- Sukses Tertibkan PSU Perumahan, Pemkot Denpasar Raih Penghargaan dari KPK
- Bupati Giri Disambut Ribuan Warga Tabanan dalam Angelus Buana
- 2 Bintara Polres Inhu Dipecat, Ini Sebabnya
- Melantik 379 PPPK 2023 Kepulauan Babel, Syafrizal Sampaikan Pesan Penting Ini
- Pria di Palembang Ditemukan Tewas Gantung Diri
- 806 PPPK 2023 Lombok Tengah Terima SK, Ini Pesan Lalu Pathul Bahri