Jaringan Teror Masih Ada, Imlek Dikawal Khusus
jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Sutarman memastikan jajarannya sudah menyiapkan pengamanan saat perayaan Imlek tahun 2014, 31 Januari mendatang. Pengamanan itu menurutnya diberikan secara khusus.
"Kita ada pengamanan khusus (saat Imlek), termasuk teror. Karena ada pengalaman vihara dibom. Jaringan (teror) masih hidup, masih ada. Kita tetap pantau," kata Kapolri di sela-sela Raker dengan Komisi III DPR, di Jakarta, Rabu (29/1).
Karena itu Kapolri mengimbau kepada masyarakat untuk ikut menjaga suasana agar tetap kondusif. Kalau pun ada yang ingin menyampaikan pendapat, aspirasi dalam bentuk aksi, agar tidak dilakukan dengan cara-cara yang keras.
"Silahkan kelompok masyarakat manapun, Indonesia terbuka, setiap orang dilindungi menyampaikan pendapat di depan umum, berserikat berkumpul. Dalam sampaikan pendapatnya jangan gunakan cara-cara yang keras," ujar Sutaraman.
Dikatakan mantan Kabareskrim itu, Polri tidak menghendaki ada korban di pihak manapun dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat, termasuk pelaku teror maupun anggota polri sendiri.
Karena itu, katanya, saat Imlek maupun jelang Pemilu mendatang, Polri akan memantau gejala sosial di masyarakat agar konflik bisa dihindari. "Konflik sosial kita awasi. Kita gelar operasi cipta kondisi jelang pemilu agar masyarakat tidak lakukan tindakan anarkis," tandasnya.(Fat/jpnn)
JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Sutarman memastikan jajarannya sudah menyiapkan pengamanan saat perayaan Imlek tahun 2014, 31 Januari mendatang.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 40 Biku Asia Tenggara Jalan Kaki dari TMII ke Candi Borobudur
- Bea Cukai Berikan Asistensi Ekspor Lewat Kegiatan CVC
- Luncurkan Ruang Amal Indonesia, Wapres Ma'ruf Singgung Potensi Zakat yang Begitu Besar
- 2 Mantan Pejabat Ditetapkan Tersangka, PTPN Group Berkomitmen Berantas Korupsi
- Rubicon Mario Dandy Enggak Ada Peminatnya, Prabowo: Harganya Diturunkan
- DKI Melarang Acara Perpisahan dan Study Tour di Luar Sekolah