Jateng Memenuhi Target Tracing Covid-19, Ganjar: Terima Kasih Kawan-kawan

Jateng Memenuhi Target Tracing Covid-19, Ganjar: Terima Kasih Kawan-kawan
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Foto : Instagram

jpnn.com, SEMARANG - Laboratorium di Jawa Tengah saat ini bisa memeriksa lebih dari 5.000 spesimen dalam satu hari. Artinya, proses penemuan kasus baru akan lebih cepat dan tanpa menunggu lama.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menjelaskan, hasil evaluasi percepatan penanganan COVID-19 menunjukkan tren peningkatan pemeriksaan spesimen dalam sepekan terakhir.

“Ternyata pada tanggal 17 September 2020 itu sudah ngambil spesimen 5.643. Apa artinya? Sebenarnya ditanggal 17 September itu kami sudah melebihi target di mana kami ditargetkan 4.991 dan ini sudah di atas 5.000,” kata Ganjar usai rapat dengan Kepala Dinas Kesehatan, Yulianto Prabowo di rumah dinasnya, Kamis (24/9).

Ganjar tak memungkiri bila jumlah spesimen yang diuji sempat turun pada 18-20 September. Namun, saat dipacu lagi jumlah spesimen pada 21 September kembali meningkat hingga 6.157 spesimen.

Kemudian, kata Ganjar, pada 22 September jumlah spesimennya sebanyak 5.559 spesimen. Bahkan, pada 23 September kemarin, jumlah spesimen yang diperiksa mencapai 6.019 spesimen.

“Artinya sudah melampaui batasnya, mudah-mudahan ini bagian dari kerja kawan-kawan dari mereka surveilans, yang mereka melakukan tracing dengan sangat baik saya terima kasih. Ini juga menunjukkan tracingnya bagus, tinggal sekarang menguatkan labnya agar kemudian lebih cepat dan target itu bisa terpenuhi,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, dr Yulianto Prabowo menambahkan, pihaknya segera memperkuat tiga laboratorium (lab) sebagai pengoptimalan penanganan COVID-19.

Tiga lab tersebut antara lain Badan Laboratorium Kesehatan Provinsi di Semarang, Lab RSUD Moewardi Solo dan Lab RSUD Margono Banyumas.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjelaskan hasil evaluasi percepatan penanganan covid-19 menunjukkan tren peningkatan pemeriksaan spesimen dalam sepekan terakhir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News