Jawab Soal Penunjukan Pangkostrad, Jenderal Andika: Sudah
Pengamat militer Susaningtyas Kertopati menyebut kekosongan penjabat di pos Pangkostrad tidak pernah lebih dari sebulan, pada era sebelumnya.
"Ya, baru kali ini melebihi satu bulan," tulis Embak Nuning, sapaan Susaningtyas Kertopati.
Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin merasa heran kursi Pangkostrad dibiarkan kosong terlalu lama.
Terlebih lagi, kata mantan Sesmil Kepresidenan itu, Kostrad ialah satuan tempur dan strategis di TNI AD.
Selayaknya, ada sosok yang memimpin para prajurit di satuan elite itu.
"Namanya satuan tempur, ya, harus ada komandan. Itu prinsip. Masa satuan tempur kosong terus, mengapa?" kata Kang TB, sapaan akrab TB Hasanuddin, Rabu (12/1).
Dia menilai ada implikasi negatif ketika posisi Pangkostrad dibiarkan kosong terlalu lama.
Publik bisa menilai satuan Kostrad tidak penting ketika pemimpin satuan elite di TNI AD dibiarkan kosong.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menjawab spekulasi tentang nama Pangkostrad yang sudah dua bulan kosong. Paling lama nama Pangkostrad akan diumumkan pekan ini.
- Panglima TNI: Modernisasi Kopassus Dilakukan secara Bertahap
- Bagi Jenderal Maruli, Pengubahan KKB ke OPM Berdampak Seperti Ini
- Ubah Sebutan KKB Menjadi OPM, Panglima TNI Banjir Dukungan
- Aburizal Bakrie Dukung TNI-Polri Menindak Tegas OPM
- Panglima TNI Bersama Sejumlah Tokoh Tinjau Arus Balik Lebaran 2024, Lihat
- Bamsoet Dukung Panglima TNI Menindak Tegas OPM