Jawaban Erick Thohir saat Ditanya Status Ahok sebagai Mantan Napi

Jawaban Erick Thohir saat Ditanya Status Ahok sebagai Mantan Napi
Menteri BUMN Erick Thohir menjawab pertanyaan soal status Ahok sebagai mantan napi. Foto: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan menduduki kursi jabatan di salah satu perusahaan BUMN di bidang energi, kemungkinan jadi dirut PLN atau Pertamina.

Saat ini, BUMN energi yakni Perusahaan Listrik Negara (PLN) memang tengah mengalami kekosongan jabatan direktur utama. Di sisi lain, PT Pertamina diisukan akan mengalami perubahan pimpinan. PT Pertamina kini dipimpin Nicke Widyawati.

Menteri BUMN Erick Thohir mengaku akan merombak kepemimpinan di seluruh BUMN.

"Perlulah figur-figur yang bagus untuk membantu di masing-masing unit BUMN. Tidak mungkin menteri dan wamen mengawasi kegiatan masing-masing BUMN setiap hari. Makanya kita perlu banyak figur yang bagus, nanti Senin (pekan depan) ada lagi, Kamis depan ada lagi, ya kan yang penting bagus," kata Erick di lingkungan istana kepresidenan Jakarta, Kamis (14/11).

Dia memastikan, kepemimpinan di 142 BUMN akan diganti. "Mungkin sampai tahun depan (ada penggantian), kan ada 142 BUMN, kalau setahun 365 hari, kalau 142 BUMN dibagi 365 hari setiap 3 hari ada yang diganti," ungkap Erick.

Terkait kemungkinan Ahok menjadi petinggi salah satu BUMN meski berstatus mantan narapidana, Erick mengatakan sudah ada tim ahli yang meneliti mengenai hal tersebut.

"Kan sudah ada ahli-ahlinya, tanya ahlinya saja. Kalau kita kan korporasi, kita percaya good corporare governance dan beliau punya kontribusi ya kan? Pak Sandiaga Uno saja sudah mengatakan hal yang positif (mengenai rencana pengangkatan Ahok)," tambah Erick.

Erick pun kembali mengatakan bahwa banyak BUMN yang membutuhkan figur mumpuni untuk memimpin.

Menteri BUMN Erick Thohir menjawab pertanyaan wartawan soal status Ahok sebagai mantan napi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News