Jayaland Garap Investor Properti
Jumat, 25 Agustus 2017 – 01:28 WIB
’’Kalau ada kombinasi antara end user dan investor, lingkungan jadi lebih terjaga,’’ ucapnya.
Lagipula, investor biasanya mempertahankan investasinya selama satu hingga dua tahun.
Setelah itu, properti tersebut dijual kepada tangan kedua yang mayoritas merupakan end user.
’’Jadi, properti itu pada akhirnya akan dihuni,’’ paparnya. (res/c18/noe)
Stagnasi pertumbuhan ekonomi membuat pengembang properti memilih membangun produk yang sesuai dengan kondisi pasar.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Lippo Cikarang Catatkan Pra-Penjualan Rp 325 Miliar, Total Pendapatan Naik 175 Persen
- PropertyGuru Indonesia Property Awards Kenalkan Kategori Baru di Tahun ke-10
- Pacu Pra-Penjualan, LPKR Targetkan Pembeli Properti Perdana
- Ini Alasan Bro Hizrah Ganti Nama Setelah Sukses Berbisnis
- Ramadan Berkah, Beli Rumah di Cluster Baltic Bisa Dapat Kesempatan Berangkat Umrah
- Proyek Rumah Tapak LPCK Menarik Minat Konsumen, Ribuan Unit Properti Terjual