Jejak Dalang Bom Terendus dari Istri

Kaget Bom Racikan Bisa Meledak

Jejak Dalang Bom Terendus dari Istri
Direktur News Global TV Arya Sinulingga (kiri) dan Wakil Pimpinan Redaksi Global TV Yadi Hedndriana (kanan) memberikan keterangan pers, di Jakarta, Sabtu (23/4), terkait penahanan terhadap Kameramen Global Imam Firdaus (IF) oleh Densus 88 Antiteror, Jumát (22/4) kemarin. Imam ditangkap karena diduga terlibat dalam jaringan teroris. Foto : Tedy Kroen/Rakyat Merdeka
Komarudin menyebut UIN selama ini sudah berusaha melakukan pembentengan mahasiswanya dari aksi-aksi terorisme. "Tapi, kalau sudah alumni, terus terang kami susah melakukan kontrol," katanya.

Salah seorang teman Pepi, Ace Hasan, menilai Pepi berubah setelah pulang dari Aceh. "Dulu dia gaul. Slengekan juga, bahkan cenderung urakan," katanya saat dihubungi lewat twitter. Menurut Ace, Pepi juga tidak punya indikasi condong ke gerakan mahasiswa tertentu selama di kampus. "Orangnya lebih cenderung ke seni," katanya.  

Di tempat terpisah, pihak Global TV yang diwakili Arya Mahendra Sinulingga mengakui Imam adalah karyawannya. "Soal perannya apa, kita masih tunggu informasi dari kepolisian," katanya.

Arya yang menjabat sebagai Corporate Secretary itu menjelaskan perilaku Imam di studio wajar dan normal. "Aktivitas sehari-hari nya baik," katanya.    

Dihubungi terpisah, peneliti teror Noor Huda Ismail menilai kelompok-kelompok baru ala group Pepi ini lebih sukar dideteksi aparat. "Sebab, mereka tidak pernah memiliki keterkaitan langsung dengan jaringan lama yang sudah berhasil dimonitor," katanya.

JAKARTA-Kelompok pengebom buku dan perencana serangan ke Gereja Christ Cathedral adalah teroris amatir. Mereka juga tidak pernah terhubung secara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News