Jejak DNA, Petani Pertama Asia Tenggara Migrasi dari China
Jumat, 18 Mei 2018 – 10:00 WIB
Beberapa ribu tahun kemudian, masuknya para petani China Selatan yang lain membuat perjalanan yang sama, dibuktikan oleh denyut gen yang berbeda yang mengalir ke Asia Tenggara.
Pada akhirnya, Profesor Oxenham mengatakan, percampuran genetik antara migran baru ini dan penduduk Pribumi "menciptakan keragaman apa yang sekarang menjadi daratan dan pulau Asia Tenggara: Thailand, Malaysia, Vietnam, Indonesia, Filipina, dan sebagainya".
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat