Jejak DNA, Petani Pertama Asia Tenggara Migrasi dari China
Jumat, 18 Mei 2018 – 10:00 WIB

Jejak DNA, Petani Pertama Asia Tenggara Migrasi dari China
Beberapa ribu tahun kemudian, masuknya para petani China Selatan yang lain membuat perjalanan yang sama, dibuktikan oleh denyut gen yang berbeda yang mengalir ke Asia Tenggara.
Pada akhirnya, Profesor Oxenham mengatakan, percampuran genetik antara migran baru ini dan penduduk Pribumi "menciptakan keragaman apa yang sekarang menjadi daratan dan pulau Asia Tenggara: Thailand, Malaysia, Vietnam, Indonesia, Filipina, dan sebagainya".
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan