Jelajahi Hutan Tasmania, Pria Ini Gendong Anaknya Penyandang Cerebral Palsy

Ini bukan pertama kalinya bagi Chris untuk bertualang dengan anaknya di Tasmania.
Pada tahun 2009, ia bermain kayak dengan Jack dari Launceston ke Hobart, mengumpulkan dana sebesar 70.000 dolar (atau sekitar Rp 700 juta) bagi Pusat Perawatan Penyandang Disabilitas lokal di St Giles.
Kali ini, keluarga Chris mengumpulkan 20.000 dolar (atau sekitar Rp 200 juta) untuk lembaga penyedia jasa penyandang disabilitas ‘Life Without Barriers’.
"Kami mendapat inspirasi melalui Jack karena ia seperti laki-laki kecil yang inspiratif. Ia punya begitu banyak alasan untuk tidak bahagia, atau puas dengan hidupnya sendiri, karena tantangan yang ia hadapi, tapi ia sangat bahagia dan penuh kasih serta mengilhami kita setiap hari untuk melakukan hal-hal ini," tutur sang ayah.
Chris mengatakan, ada anak-anak yang tak memiliki dukungan yang sama seperti anaknya, dan ia ingin mengumpulkan uang untuk membantu mereka.
"Kami ingin melakukan sesuatu yang melibatkan lebih banyak orang dan memungkinkan lebih banyak anak-anak seperti Jack terlibat," utaranya.
Ia menyambung, "Dan kami sedang mempertimbangkan mencoba untuk mengajak sekelompok anak-anak untuk triathlon bersama, dengan tim pendukung untuk masing-masing anak."
Seorang pria Tasmania mengatakan, kegembiraan yang selalu ditunjukkan secara alami oleh putranya, penyandang ‘cerebral palsy’, mengilhaminya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina