Jelang Ganti Tahun, Stok Pupuk Nasional Aman

Jelang Ganti Tahun, Stok Pupuk Nasional Aman
Urea buatan PT Pupuk Indonesia. Foto: Kementan

jpnn.com, JAKARTA - PT Pupuk Indonesia (Persero) telah meminta seluruh anak perusahaannya untuk tetap fokus memperkuat ketersediaan stok pupuk serta kelancaran distribusinya di penghujung 2020.

Hal ini diminta perseroan agar memenuhi kebutuhan para petani sekaligus mendukung ketahanan pangan Nasional.

"Kondisi stok para produsen pupuk selalu tersedia di atas ketentuan yang ditetapkan, sangat cukup hingga akhir tahun. Hasil dari monitoring, distribusi pun masih terjaga kelancarannya," kata Kepala Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia Wijaya Laksana.

Adapun, stok pupuk secara Nasional yang tersedia saat ini mencapai 1.3 juta ton. Terdiri dari 676.648 ton Urea, 451.932 ton NPK, 96.121 ton SP-36, 58.529 ton ZA, dan 99.228 ton organik.

"Stok tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan sekitar dua bulan, dan tersedia pada lini III (gudang kabupaten) hingga lini IV (kios-kios)," jelasnya.

Pupuk Indonesia juga meminta para produsen agar selalu menjaga ketersediaan pupuk non subsidi guna mengantisipasi kebutuhan para petani yang kekurangan atau kehabisan alokasi.

Tercatat, stok nasional pupuk non subsidi tersedia sekitar 750 ribu ton.

Perseroan mencatatkan, hingga 27 Desember 2020, realisasi penyaluran pupuk bersubsidi telah mencapai 8,53 Juta Ton dari total alokasi pupuk bersubsidi 2020 yang mencapai 8,9 juta ton.

Kondisi stok para produsen Pupuk Indonesia selalu tersedia di atas ketentuan yang ditetapkan, sangat cukup hingga akhir tahun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News