Jelang Hadapi MU, Hartono akui Sriwijaya FC Kurang Garang Musim Ini

Jelang Hadapi MU, Hartono akui Sriwijaya FC Kurang Garang Musim Ini
Para pemain Sriwijaya FC saat jalani sesi latihan. Foto: dokumen JPNN

Dengan kondisi demikian, nampaknya Sriwijaya FC tidak modal yang cukup untuk bisa mendapat poin di kandang kali ini. Bagaimana tidak, Madura United tercatat sebagai klub paling agresif kelima setelah Persipura, Bhayangkara, PS TNI, dan Persija.

Peter Odemwingie dkk telah menciptakan 67 tembakan dengan 32 di antaranya on target. Selain itu, bersama PS TNI dan Mitra Kukar, Laskar Sappe Kerrap -julukan Madura United- telah mengoleksi 11 gol. Itu adalah torehan terbanyak di antara kontestan lainnya. Namun, Madura United bukannya tidak memiliki masalah.

Sejauh ini, klub asuhan Gomes de Olivera itu memiliki rekor buruk kala berjumpa dengan Sriwijaya. Dua kali mereka bersua di ISC A musim lalu, dua kali pula Madura United dipecundangi. Pertemuan pertama berakhir dengan menyakitkan.

Sriwijaya sukses membantai 5-0 di Palembang (15/5). Ketika berlaga di Bangkalan (14/9), Madura juga kembali menelan pil pahit lantaran takluk 2-5. Itu artinya sudah 10 gol yang disarangkan Sriwijaya ke gawang Madura.

Melihat hal itu, Gomes mengaku sudah menyiapkan rencana khusus. Pelatih asal Brasil itu sangat ingin sekali menghentikan raihan buruk itu. “Kami datang dengan komposisi sebagian besar berbeda dengan tahun lalu. Ada perbedaan cara main dan harus selalu lebih baik,” kata juru taktik 54 tahun itu.

Apalagi, lini depan mereka yang dihuni oleh Peter Odemwingie, Greg Nwokolo, dan Saldy tengah on fire. Di tambah dengan Bayu Gatra, mereka telah membantai PS TNI di Stadion Gelora Bangkalan Jumat (19/5) lalu. Total, mereka telah memberi kontribusi tujuh gol dan enam asisst.

“Di tiga pertandingan terakhir, mereka (lini serang) mungkin banyak membuang peluang. Namun, mereka terus berlatih dengan baik sebelum ke sini,” tutur Gomes. (dit)


Sriwijaya FC akan menjamu Madura United di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang malam ini.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News