Jelang Imlek, Masyarakat Tionghoa Deklarasi Dukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024

Seperti diketahui, kebijakan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur menghapuskan larangan merayakan Imlek pada 2000 disempurnakan oleh Presiden Megawati melalui Keppres Nomor 12 Tahun 2002, yang memberi kesempatan pada masyarakat Tionghoa untuk merayakan Imlek sebagai libur nasional.
Eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengungkapkan pengalaman yang dimiliki Ganjar-Mahfud di pemerintahan, termasuk komitmen mereka terhadap rakyat, menjadi alasan kuat baginya untuk mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 3 itu.
"Kalau kita tidak memperjuangkan Mas Ganjar saat ini, kita akan menyesal seumur hidup nanti. Ganjar Pranowo adalah calon presiden yang paling pantas menjadi Presiden 2024," kata Ahok.(mcr10/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Masyarakat keturunan Tionghoa secara terbuka mendukung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menjelang pemungutan suara dan hari libur nasional Imlek.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Ahmad Sahroni: Masih Dini untuk Bicara Pilpres
- Kawan Lama
- Ahli Kepemiluan Usul Ambang Batas Maksimal 50 Persen di Pilpres dan Pilkada
- Meiline Tenardi: Cap Go Meh 2025 Menghidupkan Nilai Budaya & Harmoni Keberagaman
- KIKT Dukung Pelestarian Warisan Budaya
- KLB Gerindra Putuskan Prabowo Maju Capres 2029, Haryara Tambunan Merespons, Simak