Jelang Kuliah Tatap Muka, Kemendikbudristek Pantau 1.000 Kampus

Oleh karena itu, kuliah tatap muka diperlukan untuk menekan angka learning loss di Indonesia.
Nizam mengungkapkan hasil studi beberapa lembaga menyebutkan pandemi berpotensi meningkatkan angka learning loss di Indonesia, khususnya pendidikan dasar dan menengah.
Untuk itu, Nizam mengajak perguruan tinggi dalam upaya menekan learning loss melalui program Kampus Mengajar.
“Program Kampus Mengajar merupakan salah satu upaya mengurangi learning loss yang terjadi di tingkat SD dan SMP. Kami berharap, perguruan tinggi berpartisipasi dalam program tersebut,” harap Nizam.
Nizam juga mengapresiasi perguruan tinggi Muhammadiyah yang telah memobilisasi sumber daya untuk membantu mahasiswa maupun masyarakat terdampak pandemi. (esy/jpnn)
Kemendikbudristek tengah memantau persiapan pembelajaran tatap muka di sekitar 1.000 perguruan tinggi.
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Mesya Mohamad
- Prof. Adnan Hamid Resmi Pimpin Universitas Pancasila
- Universitas Bhayangkara Jakarta Raih Akreditasi Unggul
- Mendiktisaintek Brian Yuliarto Dukung Pendirian Universitas Sunan Gresik
- IKA UB 2025 Kumpulkan Donasi Rp 1 Miliar untuk Dana Abadi Kampus Saat Berhalalbihalal
- Gelar Halalbihalal Nasional, Alumni Universitas Janabadra Teguhkan Semangat Kampus Kebangsaan
- Pameran Pendidikan Turki Terbesar Hadir di Jakarta, Ada 25 Kampus Ternama