Jelang Mudik 2022, Pengusaha Bus Ada Imbauan dari Kemenhub, Mohon Disimak!
Semua itu bertujuan agar kegiatan mudik tahun bisa berjalan dengan selamat, aman, dan nyaman.
Berdasarkan hasil survey Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenhub, diperkirakan kurang lebih 85 juta penduduk akan melaksanakan mudik tahun ini.
Dengan jumlah yang besar tentu akan menimbulkan berbagai potensi kerawanan yang perlu kita antisipasi, antara lain aspek kelancaran, keselamatan, hingga protokol kesehatan.
Ketua Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono mengatakan bahwa rekomendasi keselamatan dari KNKT dibuat secara umum atau spesifik terhadap hasil temuan investigasi.
KNKT melakukan analisis dan memberikan rekomendasi mengenai perlunya kewaspadaan akan munculnya potensi kecelakaan transportasi jalan akibat bangkitnya kembali mobilitas masyarakat di satu sisi.
Sementara di sisi lain disinyalir belum siapnya beberapa aspek pelayanan angkutan umum sebagai dampak pandemi Covid-19 yang cukup panjang.
Tidak beroperasinya armada bus dalam waktu lama dan kurangnya jumlah pengemudi merupakan 2 hal utama yang patut mendapat perhatian.
Direktur Sarana Transportasi Jalan Danto Restyawan mengatakan rencana kegiatan Inspeksi Keselamatan Kendaraan Bermotor (rampcheck) pada masa angkutan lebaran 2022.
Kementerian Perhubungan (Kemenhun) meminta kepada pengusaha bus untuk memperhatikan armadanya dan sopir. ini Tujuannya.
- Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run Siap Kembali Manjakan Para Runner
- Indikator Sebut Publik Puas dengan Kinerja Polri selama Mudik Lebaran 2024
- Irwan Demokrat Minta Kemenhub Awasi Kelaikan Bus Pariwisata
- Kecelakaan di Subang, Kemenhub Ungkap Kondisi Bus Trans Putera Fajar, Ternyata..
- Bus Rombongan Siswa SMK Lingga Kencana Kecelakaan di Subang, Ini Penjelasan Kemenhub
- Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Perhubungan Ini Dicopot Kemenhub