Jelang Mudik 2022, Pengusaha Bus Ada Imbauan dari Kemenhub, Mohon Disimak!

Jelang Mudik 2022, Pengusaha Bus Ada Imbauan dari Kemenhub, Mohon Disimak!
Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Budi Setiyadi saat membuka kegiatan Focus Group Discussion bertema Mitigasi Risiko Kecelakaan Angkutan Pariwisata, AKAP, & AKDP Pada Momen Lebaran Tahun 2022 di Yogyakarta (14/4). Foto: Kemenhub

Semua itu bertujuan agar kegiatan mudik tahun bisa berjalan dengan selamat, aman, dan nyaman.

Berdasarkan hasil survey Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenhub, diperkirakan kurang lebih 85 juta penduduk akan melaksanakan mudik tahun ini.

Dengan jumlah yang besar tentu akan menimbulkan berbagai potensi kerawanan yang perlu kita antisipasi, antara lain aspek kelancaran, keselamatan, hingga protokol kesehatan.

Ketua Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono mengatakan bahwa rekomendasi keselamatan dari KNKT dibuat secara umum atau spesifik terhadap hasil temuan investigasi.

KNKT melakukan analisis dan memberikan rekomendasi mengenai perlunya kewaspadaan akan munculnya potensi kecelakaan transportasi jalan akibat bangkitnya kembali mobilitas masyarakat di satu sisi.

Sementara di sisi lain disinyalir belum siapnya beberapa aspek pelayanan angkutan umum sebagai dampak pandemi Covid-19 yang cukup panjang.

Tidak beroperasinya armada bus dalam waktu lama dan kurangnya jumlah pengemudi merupakan 2 hal utama yang patut mendapat perhatian.

Direktur Sarana Transportasi Jalan Danto Restyawan mengatakan rencana kegiatan Inspeksi Keselamatan Kendaraan Bermotor (rampcheck) pada masa angkutan lebaran 2022.

Kementerian Perhubungan (Kemenhun) meminta kepada pengusaha bus untuk memperhatikan armadanya dan sopir. ini Tujuannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News