Jelang Panen Raya, NFA Pastikan Harga Gabah di Atas HPP

Jelang Panen Raya, NFA Pastikan Harga Gabah di Atas HPP
Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) terus menyiapkan agar penyerapan gabah atau beras berjalan optimal menjelang panen raya. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) terus menyiapkan agar penyerapan gabah atau beras berjalan optimal menjelang panen raya pada akhir Februari dan Maret.

Salah satu persiapan yang dilakukan adalah menerbitkan Surat Edaran (SE) Kepala Badan Pangan Nasional tentang Harga Batas Atas Pembelian Gabah/Beras sebagai acuan harga bagi penggilingan padi sesuai kesepakatan dalam Rakor Perberasan 20 Februari 2023.

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan surat edaran tersebut guna melindungi semua kepentingan stakeholder perberasan nasional dari hulu hingga hilir.

"Surat edaran tersebut memuat harga batas atas pembelian gabah/beras yang telah dihitung berdasarkan struktur ongkos produksi gabah/beras di tingkat petani dan penggilingan," ujar Arief, Kamis (23/2).

Selanjutnya, harga yang ditetapkan sebagai berikut, gabah Kering panen (GKP) tingkat petani Rp 4.550 per kilogram, GKP tingkat penggilingan Rp 4.650 per kilogram, gabah Kering Giling (GKG) tingkat penggilingan Rp 5.700 per kilogram, dan Beras Medium di Gudang Perum Bulog Rp 9.000 per kilogram.

Adapun penetapan ceiling price ini mulai berlaku pada 27 Februari 2023 sampai batas waktu yang akan ditentukan kemudian.

“Ceiling price yang disepakati lebih tinggi sekitar 8 sampai 9 persen dari harga pembelian pemerintah (HPP) yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Perdagangan No.24 Tahun 2020,” kata Arief.

Arief mengungkapkan telah melakukan diskusi dan melibatkan asosiasi perberasan nasional dalam penyusunan ceiling price, termasuk Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), dan Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi).

Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) terus menyiapkan agar penyerapan gabah atau beras berjalan optimal menjelang panen raya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News