Jelang Pemilu, Pemuda Katolik Gelar Konferensi Kluster Cendekiawan dan Akademisi
“Kehadiran klaster cendikiawan dan akademisi Pemuda Katolik akan memberikan pembobotan terhadap pelaksanaan Pemilu di Indonesia. Masukan yang konstruktif para cendikiawan dan akademisi sangat dibutuhkan bagi keberlanjutan pembangunan menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Konferensi ini akan diisi dengan beberapa agenda penting seperti Focus Group Discussion terkait nilai Pancasila dan SDM yang kompetitif dan adaptis sebagai fondasi kuat pendukung visi Indonesia Emas 2045, serta strategi gerakan politik awam Katolik pasca Pilpres 2024.
Selain itu, akan ada pembahasan soal kolaborasi keberlanjutan program pemerintah pada basis umat Katolik.
Hadir sebagai pemantik diskusi Sekretaris Eksekutif Komisi Kerawam KWI, Romo Hans Jeharut, Rektor UNTAR, Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan; Ketua Umum Presidium ISKA, Lucky Yusgiantoro, Dirjen Bimas Katolik, Suparman, dan anggota DPD RI, Angelo Wake Kako.(flo/jpnn)
Pengurus Pusat Pemuda Katolik turut mengawal proses menjelang pemilu 2024 agar tetap membawa manfaat untuk masyarakat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dana CSR Harus Bisa Berperan Membantu Mewujudkan Indonesia Emas 2045
- Yandri Susanto: Indonesia Butuh Generasi Penerus yang Andal
- Nana Sudjana Dorong Organisasi Keagamaan Genjot Pendidikan Agama untuk Pemuda
- Sumbangsih MMSGI Ciptakan Pendidikan yang Inklusif
- Wamenaker: Kami Berharap Pemerintah Arab Saudi Berikan Kesempatan Kerja Bagi PMI
- Masjid Ini Bukan Milik Orang Islam, Gereja Ini Bukan Milik Orang Katolik, tetapi…