Jelang Puasa, Harga Ternak Naik

jpnn.com - BUMIAYU - Setelah sempat lesu semenjak berberapa bulan terakhir, aktivitas penjualan hewan ternak di pasar hewan Bumiayu mulai ramai. Kondisi ini juga diikuti dengan mulai terjadinya kenaikan harga jual, khususnya untuk jenis hewan kambing dan sapi.

Shodiq, salah seorang pedagang hewan di temui dilokasi pasar yang hanya beroperasi setiap datangnya hari Pasaran Wage ini mengatakan, sebelumya aktivitas perdagangan pasar hewan mengalami lesu pembeli semenjak akhir Mei.

"Karena saat itu pemilik lebih memilih untuk melakukan penggemukan, seiring dengan masih tingginya curah hujan yang berdampak pada tersedianya pakan," kata Shodiq pada Radar Banyumas.

Dikatakan Shodiq, kondisi saat itu para pedagang kesuitan untuk menjual hewan-hewan ternak baik kambing, kerbau maupun sapi. Namun saat beroperasinya pasar hewan yang jatuh pada hari Pasaran Wage lalu, aktivitas perdagangan mulai kembali bergairah.

Selain itu, harga jual juga mengalami kenaikan. Untuk hewan ternak jenis kambing Jawa dengan ukuran berat bersih 10 hingga 12 kilogram mengala,i kenaikan Rp 200.000 hingga Rp 300.000 per ekor.

Padahal satu minggu sebelumnya masih berkisar antara Rp 700.000 hingga Rp 800.000 per ekor. Sedangkan untuk jenis kambing gembel yang sebelumnya di jual seharga Rp 600.000 per ekor, kemarin harganya naik menjadi Rp 800.000 per ekor. Kondisi yang sama juga terjadi jenis hewan ternak sapi, Untuk sapi ukuran konsumsi dengan berat bersih 70 kilogram dihargai Rp 4 juta per ekor dari sebelumnya Rp 3,5 juta.

Kenaikan harga tersebut menurut Khudori, pedagang lain di pasar hewan Bumiayu, akan terus berlangsung seiring dengan datangnya Ramadan hingga Lebaran.

"Kondisi ini sudah biasa terjadi setiap menjelang datangnya lebaran, dimana harga-harga hewan ternak khususya kambing dan sapi akan naik. Setelah lebaran, harga akan sedikit stabil, namun kemudian kembali melambung ketika datangnya idul adha nanti," jelas Khudori. (pri/adi)