Jemaah Aboge Baru Memulai Puasa Besok, Ini Penjelasannya

Jemaah Aboge Baru Memulai Puasa Besok, Ini Penjelasannya
Jemaah Aboge di Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo mulai melaksanakan salat tarawih, Selasa malam ini. Foto: ngopibareng

“Sehingga lebaran mendatang, jemaah Aboge kemungkinan akan berselisih atau lebih lambat sehari dibandingkan ketetapan pemerintah,” sambung Kiai Mariyeh.

Sesuai Tahun Jawa yang dipedomani Jamaah Aboge, perhitungan tahun berputar selama kurun delapan tahun (windu).

Yakni, Alif Rabo Wage (Aboge), Ha’ Akad Pon (Hakadpon), Jim Awal Jumat Pon (Jimatpon), Za’ Selasa Pahing (Zasahing), Dal Saptu Legi (Daltugi), Bak Kamis Legi (Bamisgi), Wawu Senin Kliwon (Waninwon), Jim Akhir Jumat Wage (Jimatge).

Kalender Aboge juga memakai urut-urutan neptu seperti, Wage, Kliwon, Legi, Pahing, Pon. “Kami sudah turun-temurun memakan kalender ini,” katanya.

Di Kabupaten Probolinggo, kata Kiai Mariyeh, jemaah aboge tersebar di sejumlah kecamatan. Di antaranya, Leces, Dringu, dan Tegalsiwalan.

“ Namun jemaah Aboge yang terbanyak ya di Leces,” kata Kiai Mariyeh. (ngopibareng/jpnn)

 

Video Terpopuler Hari ini:

Tanggal 1 Suro 1954 yang bertepatan dengan Jumat Wage itu kemudian menjadi patokan tahun ini untuk menentukan awal bulan puasa bagi jemaah Aboge.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News