Jemaah Embarkasi Palembang yang Meninggal di Mekah Bertambah
"Program badal haji ini merupakan bagian dari layanan yang disiapkan pemerintah bagi jemaah yang memenuhi kriteria, yakni jemaah yang meninggal di asrama haji embarkasi atau embarkasi antara, saat dalam perjalanan ke Arab Saudi atau di Arab Saudi sebelum wukuf. Juga untuk jemaah yang sakit dan tidak dapat disafariwukufkan serta jemaah yang mengalami gangguan jiwa,” kata Syafitri.
Berdasarkan data yang didapat dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), jumlah jemaah Indonesia yang meninggal dunia di Arab Saudi hingga siang ini berjumlah 48 orang.
Syafitri berharap, para jemaah Embarkasi Palembang bisa menjaga kondisi kesehatan dan memenej waktu dengan baik.
Mereka diharapkan mempersiapkan diri sebaik mungkin menghadapi puncak haji di masa Armuzna 8-13 zulhijjah.
Mengingat cuaca Mekkah semakin panas, para jemaah diimbau untuk melaksanakan sholat zuhur dan ashar di mushola hotel.
“Jangan sampai karena saking semangatnya beribadah sunnah, justru lalai dengan kondisi kesehatan. Perhatikan dan ikuti arahan dari para petugas. Jangan sungkan meminta bantuan petugas. Banyaklah mengonsumsi air putih dan vitamin,” seru Syafitri.(mcr35/jpnn)
Jemaah Embarkasi Palembang yang meninggal di Arab Saudi saat ini berjumlah dua orang.
Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Cuci Hati
- Heboh, Ayah Ayu Ting Ting Diduga Ribut dengan Jemaah Haji Asal Malaysia
- Pertamina Pastikan Siap Layani Kebutuhan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024
- BPKN Soroti Insiden Mesin Pesawat Garuda Terbakar saat Bawa Calon Jemaah Haji
- 445 Calon Jemaah Haji Asal Bangka Berangkat dari Bandara SMB II Palembang
- Seorang Jemaah Calon Haji Asal Lubuklinggau Meninggal di Madinah
- Arab Saudi Minta Umat Islam Waspadai Iklan Haji di Medsos