Jemaah Umrah Jatim Berangkat Kapan? Ini Kata Kemenag dan Amphuri
jpnn.com, SURABAYA - Kanwil Kemenag Jawa Timur dan Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) mengaku belum siap memberangkatkan jemaah umrah, meski Arab Saudi sudah membuka pintu bagi Indonesia.
Kepala Kanwil Kemenag Jatim Husnul Haram mengatakan kebijakan terkait ibadah umrah masih menunggu surat dari Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag.
Saat ini Kanwil Jatim juga sudah berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait penyelenggaraan umrah.
"Apabila suratnya sudah turun, kami tindak lanjuti dengan segera," kata Husnul, Rabu (13/10).
Jemaah umrah dari Indonesia sebelum ditutup Arab Saudi karena pandemi Covid-19 tercatat sebanyak 95 ribu orang. Tetapi akibat pagebluk, belum ada lagi yang mendaftar.
"Pandemi muncul, semua pendaftaran ditutup, sehingga sampai detik ini nol yang mendaftar," ujar HUsnul.
Sementara itu, Ketua Amphuri Jatim Heliosa Soerwianto mengaku belum menerima surat pemberitahuan maupun aturan teknis dari Kemenag mengenai pemberangkatan jemaah umrah.
Pihaknya sampai saat ini mengikuti dari Kemenag dan otoritas di Arab Saudi karena sampai sekarang masih belum bisa melakukan pengurusan visa umrah.
Begini penjelasan Kanwil Kemenag dan Ampuhi Jatim soal pemberangkatan jemaah umrah setelah Arab Saudi membuka pintu bagi RI.
- Arab Saudi Dukung Indonesia Bidding Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ini Buktinya
- Jelajahi Arab Saudi dan Temukan Keindahan Sejati Arabia di Jakarta
- Irwan: IKA SKMA Jatim Harus Berperan Aktif Mendukung Program Pemerintah
- Kemenag: 75.572 Visa Calon Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit
- Kementerian Agama Melibatkan Penghulu dan Penyuluh Jadi Aktor Resolusi Konflik
- Israel Dibombardir Iran, Arab Saudi Dilanda Kecemasan Mendalam