Jemaah Umrah Jatim Berangkat Kapan? Ini Kata Kemenag dan Amphuri

Jemaah Umrah Jatim Berangkat Kapan? Ini Kata Kemenag dan Amphuri
Ilustrasi - Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, di tengah merebaknya wabah COVID-19, Jumat (24/4/2020). Foto: ANTARA/REUTERS/Yasser Bakhsh

jpnn.com, SURABAYA - Kanwil Kemenag Jawa Timur dan Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) mengaku belum siap memberangkatkan jemaah umrah, meski Arab Saudi sudah membuka pintu bagi Indonesia.

Kepala Kanwil Kemenag Jatim Husnul Haram mengatakan kebijakan terkait ibadah umrah masih menunggu surat dari Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag.

Saat ini Kanwil Jatim juga sudah berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait penyelenggaraan umrah.

"Apabila suratnya sudah turun, kami tindak lanjuti dengan segera," kata Husnul, Rabu (13/10).

Jemaah umrah dari Indonesia sebelum ditutup Arab Saudi karena pandemi Covid-19 tercatat sebanyak 95 ribu orang. Tetapi akibat pagebluk, belum ada lagi yang mendaftar.

"Pandemi muncul, semua pendaftaran ditutup, sehingga sampai detik ini nol yang mendaftar," ujar HUsnul.

Sementara itu, Ketua Amphuri Jatim Heliosa Soerwianto mengaku belum menerima surat pemberitahuan maupun aturan teknis dari Kemenag mengenai pemberangkatan jemaah umrah.

Pihaknya sampai saat ini mengikuti dari Kemenag dan otoritas di Arab Saudi karena sampai sekarang masih belum bisa melakukan pengurusan visa umrah.

Begini penjelasan Kanwil Kemenag dan Ampuhi Jatim soal pemberangkatan jemaah umrah setelah Arab Saudi membuka pintu bagi RI.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News