Jembatan Kayu Hanyut, Akses Transportasi di Sipora Terganggu

Jembatan Kayu Hanyut, Akses Transportasi di Sipora Terganggu
Ilustrasi. Foto: istimewa

“Sekarang mau bagaimana lagi. Kendaraan tidak bisa lewat, karena jembatan terputus. Mau tidak mau, harus menunggu sampai ada perbaikan atau bisa dilalui kendaraan,” ungkapnya.

Kepala Pos SAR Mentawai, Hendri mengaku timnya sudah turun mengecek ke lokasi.

“Sejauh ini, masih aman dan terkendali. Memang jembatannya sudah hanyut terbawa arus. Saat ini, tim mengupayakan agar akses dapat kembali normal. Namun, saat ini, kondisi air masih cukup deras,” ungkapnya.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Mentawai, Asril yang dihubungi Padang Ekspres kemarin (5/11), ternyata telepon genggamnya tak aktif.

Sebelumnya, pada pertengahan Agustus lalu, jembatan kayu tersebut, juga sempat hanyut terbawa arus sungai yang deras. Lalu, tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan SAR membangun jembatan darurat dibantu rekanan yang membangun kembali jembatan kayu.

Terkait penyelesaian pengerjaan jembatan permanen, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Mentawai, Asmen Simanjorang beberapa waktu lalu mengaku, tidak memiliki data kontraknya, karena pengelolanya Satuan Kerja (Satker) Jalan Nasional di Padang.

“Itu (jembatan, red) pengelolanya Satker jalan nasional di Padang. Kami tidak punya data kontraknya. Biasanya, selesai di akhir tahun ini juga,” tuturnya.(rf)


Akses transportasi darat masyarakat di Pulau Sipora, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, terganggu, kemarin (5/11).


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News