Jembatan Sidua-dua Kembali Ditimbun Longsor

Jembatan Sidua-dua Kembali Ditimbun Longsor
Kapolsek Parapat AKP Bambang Priyatno (paling kiri) saat meninjau longsor yang kembali memutus akses ke kawasan wisata Parapat, Jumat (11/1). Foto: sumutpos/jpg

Camat Girsang Sipanganbolon, Boas Manik menjelaskan, hingga saat ini pihaknya kembali melakukan pembersihan. Sejumlah alat berat dan personel gabungan diterjunkan. “Hingga sore ini saya masih di lokasi. Melakukan pembersihan,” katanya, Jumat (11/1) sore.

Boas mengatakan, jalur yang tertutup longsor hanya satu jembatan. Sehingga, pihaknya bersama kepolisian melakukan sistem buka tutup jalur. “Setiap satu jam sekali dibuka dan ditutup untuk proses pembersihan,” ungkapnya.

Poldasu Masih Kumpulkan Bukti
Kabar yang dihimpun, jalur yang menghubungkan Kota Pematangsiantar dan Parapat Danau Toba itu mengalami kemacetan panjang. Kendaraan harus mengantri untuk menunggu giliran melintas.

Banyak dugaan yang mencuat terkait berulangnya longsor terjadi. Mulai dari pembalakan liar, hingga kondisi perbukitan yang tidak ditanami warga dengan tanaman.

Namun, berdasarkan temuan penyelidikan yang dilakukan oleh Polda Sumut, diduga terjadi pembalakan hutan lindung yang menyebabkan longsornya lumpur ke bawah Jembatan Siduadua yang merupakan aliran sungai.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Sumut, Kombes Pol Rony Samtana Putra yang dikonfirmasi mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan. Ia mengatakan tim dari Subdit IV/Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) masih berada di Simalungun mengumpulkan bukti-bukti soal adanya dugaan pembalakan hutan lindung.

“Tim kita masih berada di lokasi, di Simalungun. Mereka kumpulkan bukti-bukti keterangan soal dugaan pembalakan hutan lindung dengan mengumpulkan keterangan-keterangan dari sejumlah pihak,” kata Rony.

Ditreskrimsus Polda Sumut juga sedang berkoordinasi dengan Satreskrim Polrestabes Simalungun. Ia pun membenarkan soal itu. “Kemarin Kasat Reskrim Polres Simalungun datang ke kita memberikan informasi-informasi perihal penyelidikan kami di sana. Artinya saat ini masih dikerjakan nanti kalau sudah ada perkembangan akan kita ungkap,” katanya.

Jembatan Siduadua, Desa Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun, Jumat (11/1), sekitar pukul 14.30 WIB kembali diterjang longsor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News