Jenazah Armitha Safitri Pemegang WHV yang Meninggal karena Kecelakaan di Australia Dipulangkan ke Malang

Robby mengatakan repatriasi jenazah Mitha adalah permintaan ibunya.
“Permintaannya ibu sih, buat disemayamkan di sebelahnya nenek, kakek, deket rumah juga biar bersebelahan semuanya bertiga,” katanya.
“Semoga Mbak Mitha ditempatkan di tempat yang terbaik di sisi-Nya.”
Selama di Australia, Robby didampingi staf KJRI Sydney melakukan beberapa prosedur, seperti misalnya menutup akun bank Mitha di Australia.
Saldo tersebut dikembalikan kepada keluarga Mitha, bersama dengan barang-barang yang ada di mobilnya, seperti pakaian dan bahan makanan.
Arya mengatakan pihaknya sudah bertemu dengan polisi untuk mendapat laporan sementara.
Ia mengatakan penyelidikan polisi Australia atas kronologi kecelakaan bisa memakan waktu setidaknya enam bulan.
“Masih ada beberapa hal yang pending, mereka mau menarik data dari mobil yang menabrak dari belakang,” katanya.
Jenazah Armitha Safitri pemegang WHV yang meninggal karena kecelakaan di Australia Selatan akan dimakamkan di sebelah makam kakek dan neneknya di Malang, Jawa Timur
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya