Jenazah Bayu Diserahkan, Tantenya Histeris
Jenderal polisi bintang dua itu menjelaskan untuk tiga jenazah terduga teroris yang belum diserahkan, lanjut Machfud, pihaknya berharap besok bisa segera diserahkan dan dimakamkam seperti 10 jenazah lainnya.
BACA JUGA: Brigjen Iqbal: Sutradara Hebat Hollywood pun tak Akan Bisa
"Saya konfirmasi Kabid Dokkes dan Karumkit informasinya hari ini proses tes DNA bisa diselesaikan," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin.
Lebih lanjut orang nomor satu di Polda Jatim itu menerangkan jika selesai Selasa, maka Rabu (23/5) ketiga jenazah terduga teroris yang tewas itu akan segera dimakamkan oleh kepolisian. Sebab, keluarga sudah menolak jenazah tersebut.
"Kita akan makamkan seperti yang lainnya. Jadi semua tuntas pasca pengeboman," ucapnya
Dari data yang dihimpun tiga jenasah itu adalah Dita Oeprianto, 47, pelaku bom bunuh diri di Gereja Pantekosta Jalan Arjuna; Yusuf Fadhil, 18, dan Firman Halim, 16, pelaku bom bunuh diri Gereja Santa Maria Tak Bercela Jalan Ngagel Madya. Ketiganya merupakan warga Perum Wisma Indah Blok K-22, Wonorejo, Rungkut.
Sementara terkait pengejaran otak bom bunuh diri Surabaya Abu Bakar, Machfud menerangkan bahwa saat ini Densus 88 dan tim Polda Jatim masih bekerja. Pihaknya meminta waktu dan doa supaya bisa menyelesaikan semuanya.
"Yang terpenting masyarakat Surabaya dan Jatim sudah pulih, bergeliat normal kembali. Jalan-jalan sudah macet. Kita bangkit melawan itu, jangan takut," pungkasnya.(rus/rud)
Penyerahan jenazah Bayu , korban peledakan bom bunuh diri di Gereja Santa Maria Tak Bercela, diwarnai isak tangis dan histeris.
- Kapolda Sumsel Minta Mantan Narapidana Turut Jaga Keamanan dari Ancaman Terorisme
- Berantas Terorisme, BNPT Minta Masyarakat Menyaring Konten Radikalisme di Dunia Maya
- Kepala BNPT: Terorisme Kejahatan Kemanusiaan, Tidak Sesuai dengan Nilai Agama
- Prancis Siaga Maksimal Setelah 137 Orang Dibantai Teroris di Rusia
- Kutuk Serangan Teroris di Moscow, Kepala BNPT: Terorisme Ancaman Serius Terhadap Perdamaian Dunia
- 60 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Gedung Crocus Rusia