Jenazah Terduga Teroris Dipulangkan

Jenazah Terduga Teroris Dipulangkan
Evakuasi jenazah terduga teroris, Fajar alias Chan alias Muhammad Fuad. FOTO: Lombok Post/JPNN.com

jpnn.com - MATARAM – Empat hari diinap di kamar mayat Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB, jenazah Fajar alias Chan alias Muhammad Fuad dipulangkan, kemarin. Pria yang disebut-sebut terduga teroris Jaringan Santoso ini dibawa menggunakan ambulance.

Sebelumnya, Fajar warga Kelurahan Penatoi, Kecamatan Mpunda, Kota Mataram ditembak mati densus 88 antiteror, Senin (15/2). Kemudian, jenazahnya dirujuk ke RS Bhayangkara sehari pasca insiden penangkapan.

Kepala RS Bhayangkara Polda NTB Kompol Drg M Zakir mengatakan, jenazah Fajar telah dipulangkan usai solat Jumat. Jenazahnya dijemput dan dibawa menggunakan mobil ambulance pemkot Bima.

“Hari ini (kemarin) dipulangkan. Habis Jumat,” kata Zakir kepada Lombok Post (Grup JPNN), kemarin.

Terpantau, mobil ambulance bertuliskan pemkot Bima tiba di RS Bhayangkara sekitar pukul 14.00 Wita. Lalu, memarkir di dekat pintu keluar kamar jenazah.

Sesaat kemudian, petugas membawa kalur jenazah Fajar yang dikremasi menggunakan kantong mayat warna orange. Lalu, jenazahnya dievakuasi ke mobil ambulance.

Ketika penjemputan jenazah, petugas kepolisian bersenjata laras panjang terlihat bersiaga. Mereka mengawasi setiap gerakan mencurigakan, karena dikhawatirkan ada gejolak yang tak dinginkan.

Pemulangan jenazah terduga penembak Kapolsek Ambalawi AKP Anumerta Abdul Salam disaksikan kerabatnya. Sekitar tujung orang keluarganya ikut mengantarkan pulang jenazah Fajar menggunakan mobil berbeda.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News