Jenderal Andika & Komjen Gatot Kompak Bergerak Kenalkan Obat COVID-19

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa langsung bergerak menyosialisasikan obat COVID-19 hasil penelitian Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya.
Sebelumnya alumnus Akmil 1987 itu telah ditunjuk menjadi wakil ketua Pelaksana I Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN).
Jenderal TNI Andika Perkasa bersama Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono yang juga wakil ketua Pelaksana II Komite PCPEN menyosialisasikan hasil uji klinis tahap ketiga atas kombinasi obat COVID-19.
Uji klinis tahap ketiga itu dilakukan dengan membandingkan efikasi dan keamanan kombinasi baru obat dengan obat standar pada pasien COVID-19 yang dirawat tanpa ventilator.
"Pencapaian hingga pada titik ditemukannya kombinasi obat yang baru ini telah berproses panjang sejak bulan Maret 2020, serta sudah melalui tahapan uji klinis sebagaimana dipersyaratkan," kata Andika sebagaimana siaran pers ke media, Sabtu (15/8).
Dalam sosialisasi yang berlangsung di Mabes AD tersebut, Jenderal Andika mengungkapkan bahwa obat untuk pasien COVID-19 merupakan kombinasi penawar yang dikembangkan berdasarkan kerja sama UNAIR, TNI AD dan Badan Intelijen Negara (BIN).
Terlihat hadir dalam sosialisasi itu antara lain Ketua Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafid, Rektor UNAIR Prof. Dr. Mohammad Nasih, Sekretaris Utama BIN Komjen Bambang Sunar Wibowo, perwakilan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), serta unsur TNI dan Polri.
Pada kesempatan sama Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono mengharapkan kombinasi obat mampu menghemat biaya perawatan, sekaligus mendorong perekonomian bergerak lagi.
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa langsung bergerak menyosialisasikan obat untuk pasien COVID-19 hasil penelitian TNI AD, UNAIR dan BIN.
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri
- Penyelundupan Narkoba ke Rutan Polresta Samarinda, 3 Polisi Terancam PTDH
- RKUHAP Tak Akan Menjadikan Kepolisian & Kejaksaan Tumpang Tindih Tangani Perkara