Jenderal Djoko juga Disangka Lakukan Pencucian Uang

Jenderal Djoko juga Disangka Lakukan Pencucian Uang
Jenderal Djoko juga Disangka Lakukan Pencucian Uang
JAKARTA - Inspektur Jenderal Djoko Susilo yang menjadi tersangka dugaan korupsi pengadaan alat uji mengemudi  (driving simulator) mendapat sangkaan baru. Bekas Kepala Korps Lalulintas (Korlantas) Polri itu juga dijerat dengan Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang (UU TPPU).

Sebelumnya, Djoko sebagai Kepala Korlantas Polri memang hanya diduga melakukan penyalahgunaan kewenangan sehingga mengakibatkan terjadi korupsi di proyek senilai Rp 196 miliar itu. "Berkaitan dengan DS (Djoko Susilo), sejak pekan lalu KPK meningkatkan ke proses penyidikan terkait dengan UU TPPU. Jadi hari ini yang bersangkutan diperiksa sebagai tersangka berkaitan dengan TPPU," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi S.P di kantornya, Jakarta, Senin (14/1).

Menurut Johan, penyidik KPK menduga Djoko telah melakukan tindak pidana pencucian uang dengan modus menyamarkan, atau mengubah bentuk harta hasil korupsi pada proyek pengadaan driving simulator SIM di Korlantas Polri.

Adapun pasal yang disangkakan kepada mantan Gubernur Akpol itu adalah Pasal 3 dan atau Pasal 4 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 Tentang Tindak Pidana Pencucian Uang. Kemudian juga Pasal 3 ayat 1 dan atau pasal 6 ayat 1 Undang-Undang Nomor 15 tahun 2002, juga tentang TPPU.

JAKARTA - Inspektur Jenderal Djoko Susilo yang menjadi tersangka dugaan korupsi pengadaan alat uji mengemudi  (driving simulator) mendapat sangkaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News