Jepang Beri Peringatan soal Potensi Teror, BIN Langsung Gerak Cepat

jpnn.com, JAKARTA - Deputi VII Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto mengungkapkan pihaknya sedang melakukan langkah antisipasi terhadap potensi ancaman aksi teroris.
Upaya tersebut dilakukan dengan cara mengoptimalkan deteksi dini dan cegah dini, serta mengembangkan partisipasi masyarakat melalui sistem lapor cepat.
"BIN juga bersinergi dengan aparat keamanan lainnya seperti Polri, TNI, dan BNPT guna mencegah potensi ancaman terorisme," kata Wawan, Jumat (17/9).
Sebelumnya, pemerintah Jepang memberikan peringatan terkait potensi ancaman teror di Indonesia dan beberapa negara di Asia Tenggara.
Wawan menilai peringatan itu merupakan hal yang wajar sebagai cara pemerintah Jepang untuk melindungi warga negaranya sendiri.
"Masyarakat tidak perlu ada kekhawatiran yang berlebihan, namun tetap perlu untuk membangun kewaspadaan," kata dia.
Dia memastikan aparat keamanan terus bersiaga untuk melindungi warga negara Indonesia (WNI) maupun warga negara asing.
Sebab, menurut Wawan, WNI yang berada di negara lain juga dilindungi oleh aparat keamanan di negara tersebut.
BIN mengaku sedang melakukan langkah antisipasi terhadap potensi teror seiring peringatan dari Jepang.
- Sudirman Cup 2025: Sempat Tertinggal 0-2, Jepang Mengalahkan Malaysia
- Orang Tertua di Jepang Meninggal Dunia, Sebegini Usianya
- BNPT Sebut FKPT Jadi Garda Depan Pencegahan Terorisme di Daerah
- Keren! Plywood dan Blockboard Asal Temanggung Rambah Pasar Jepang dan Korea Selatan
- Tim Deradikalisasi BNPT Berkomitmen Layani Warga Binaan Terorisme Secara Humanis
- Bupati Indramayu Lucky Hakim Beri Klarifikasi soal Perjalanan Kerja ke Jepang