Jerinx SID Bakal Menghibur Tenaga Kesehatan, Relawan, dan ODP di Wisma Atlet
jpnn.com, JAKARTA - Musikus Jerinx mengaku bersedia menghibur tenaga kesehatan, relawan, dan ODP virus corona atau covid-19 yang berada di Wisma Atlet Jakarta. Hal tersebut disampaikan drummer Superman Is Dead (SID) itu setelah berdiskusi dengan dr Tirta, influencer yang aktif menjadi relawan penanganan virus corona atau covid-19.
Jerinx SID berjanji akan bernyanyi di Wisma Atlet Jakarta pada Sabtu pekan ini. Meskipun dirinya tidak memakai alat pelindung diri (APD) lengkap.
"Saya setuju menghibur ODP, nakes, dan relawan di Wisma Atlet hari Sabtu ini. Saya maunya ke Wisma Atlet langsung, bernyanyi tanpa APD no problem," ungkap Jerinx SID lewat akun Instagram miliknya, Senin (25/5).
Akan tetapi, vokalis Devildice itu merasa mengalami kendala untuk membeli tiket pesawat dari Bali ke Jakarta. Sebab kini pembelian tiket harus menyertakan hasil rapid test virus corona atau covid-19.
Sementara menurut Jerinx SID, hingga sekarang hasil rapid test belum bisa dipercaya kebenarannya.
"Masalahnya, kini ada syarat baru dalam beli tiket pesawat, yaitu menjalani rapid test. Sementara akurasi rapid test hingga detik ini tidak bisa dipercaya," ujarnya.
“Jika Wisma Atlet bisa beri saya kemudahan beli tiket tanpa rapid test, saya beli tiket pesawat sendiri. Sekalian mau ketemu sama aparat yang kemarin sok ngegas di IG saya," sambung Jerinx SID.
Meski belum bisa dipastikan bisa membeli tiket pesawat, Jerinx SID bakal tetap menghibur tenaga kesehatan, relawan, dan ODP di Wisma Atlet. Salah satu opsinya dengan penampilan secara virtual.
Musikus Jerinx mengaku bersedia menghibur tenaga kesehatan, relawan, dan ODP virus corona atau covid-19 yang berada di Wisma Atlet Jakarta.
- Kemenkes Butuh 5.500 Tenaga Kerja untuk 4 RS Baru Milik Pemerintah
- 714 PPPK Formasi 2023 Barito Utara Terima SK, Tenaga Kesehatan Paling Banyak
- Nakes Melek Digital, Pelayanan Kesehatan akan Meningkat
- Pesan Tegas Pj Wali Kota Serang untuk 329 PPPK Formasi 2023 yang Baru Dilantik
- Menaker Ida: Pemerintah Kuwait Berencana Rekrut 500 Tenaga Kesehatan Asal Indonesia
- Catatan Komnas HAM: Ratusan Tenaga Kesehatan Kehilangan Hak Pilih Pas Pemilu 2024