Jika Kemarau Berlanjut, Harga Sayuran Berpotensi Melonjak
Pemilik Koala Farms yang berbasis di Lockyer Valley, Anthony Staatz, yang merupakan pemasok utama selada, sawi putih, dan brokoli ke Coles dan pasar grosir di pantai timur, mengatakan ia harus mengurangi skala produksinya jika masalah pasokan air tetap ada.
"Dia mengatakan dia menanam sekitar setengah juta tanaman selada dalam seminggu untuk memenuhi permintaan, tapi jumlah seperti itu mungkin diragukan di masa depan.
"Kami berada di ujung ekor musim produksi kami, jadi kami akan melewati musim ini dengan baik tetapi jika kekurangan kami tidak diisi ulang oleh musim dingin berikutnya maka kami harus mengurangi jumlah tanaman yang kami taruh di tanah," dia berkata.
"Hanya akan ada sedikit persediaan di sekitar dan itu akan menghasilkan kenaikan harga yang signifikan."
Photo: Petani Lettuce, Anthony Staatz mengatakan jika pasokan air bertahan dia terpaksa mengurangi produksinya tahun depan. (ABC News: Lucy Murray)
Presiden Asosiasi Petani Lockers Valley, Michael Sippel mengatakan sebagian besar petani telah mengandalkan air tanah pada musim ini setelah tiga bendungan irigasi di wilayah itu, Bill Gunn, Atkinson dan Lake Clarendon, alirannya terlalu rendah untuk memasok air ke petani sejak dua tahun lalu.
"Kami berharap mendapatkan hujan yang bagus musim panas lalu tetapi itu tidak terjadi," katanya.
"Kami memiliki sedikit hujan di bulan Februari yang memberi kami optimisme bahwa kami akan membuat Lockyer Creek dapat mengaliri air lagi dan baru saja dimulai tetapi kemudian aliran itu dimatikan.
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat