Jimly Asshiddiqie Ungkap Hal yang Tak Disukai pada KAMI
Namun demikian, kata mantan ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) ini, kalau ada ekspresi dan pendapat dari kelompok mana pun, tentu harus didengar oleh pemerintah. Apalagi mereka bukan orang sembarangan.
"Ini tokoh-tokoh bukan orang sembarangan. Ada Rizal Ramli, ada Pak Din Syamsuddin, ketua dewan pertimbangan MUI. Ya jangan diabaikan," ucapnya.
Kemunculan KAMI, tambah Prof Jimly, hanya satu contoh saja dari banyak kelompok yang ada. Pada intinya, semua ingin didengar aspirasinya oleh pemerintah.
"Ya perlu didengar apa mau mereka. Saya sendiri kan tidak tahu. Saya kenal semua, cuma kan barangkali yang tersurat dan tersirat pasti beda. Ya didengarkan," tandas Prof Jimly. (fat/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Jimly Asshiddiqie menilai aspirasi KAMI yang dimotori Din Syamsuddin, tetapi terang-terangan menyebut ada yang tidak pas.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Jimly Asshiddiqie Harap Semua Pihak Nantinya Terima Putusan MK: Kita Move On lah
- Tanggapi Sengketa Pilpres 2024, GPKR Mengetuk Hati Para Hakim MK, Begini Harapannya
- Jimly Asshiddiqie: Biarkan Saja Ada Hak Angket Pemilu
- Jimly: Rencana Hak Angket Dilihat Positif Saja Demi Menguatkan Sistem Demokrasi RI
- Tanggapi Jimly soal Hak Angket Pemilu 2024, Ganjar: Kami Tidak Menggertak
- Nomor Dua