JK: Harga Elektronik Harusnya Tak Bergolak

jpnn.com - JAKARTA- Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, seharusnya harga barang-barang elektronik tidak perlu naik seiring lemahnya rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Terutama, kata dia, jika barang-barang elektronik tersebut berasal dari negara-negara di Asia.
"Ya sebenarnya kalau elektronik dari Tiongkok atau Jepang, mestinya tidak ada kenaikan harga," ujar pria yang kerap disapa JK itu di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (25/8).
Menurut JK, saat ini kondisi negara-negara di Asia sama-sama mengalami devaluasi. Sehingga, sambungnya, harga barang elektronik produksi negara-negara di Asia seharusnya tidak melonjak seiring goyahnya rupiah.
"Karena dia devaluasi katakanlah 6 persen. Tapi memang ekspor kita tidak jauh lebih baik. Artinya sangat diharapkan industri dalam negeri tumbuh karena itu," imbuh JK.
JK mengatakan, kondisi ekonomi saat ini terjadi karena adanya sejumlah masalah di dunia. Ia meyakinkan masyarakat nilai rupiah terhadap mata uang lain sejauh ini masih seimbang. (flo/jpnn).
JAKARTA- Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, seharusnya harga barang-barang elektronik tidak perlu naik seiring lemahnya rupiah terhadap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bank Mandiri Catat Transaksi Digital Makin Meningkat
- Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Hari Ini Kembali Merosot Tajam
- Harga Emas Antam Hari Ini 3 Mei Turun, Jadi Sebegini Per Gram
- PLN Indonesia Power UBH Raih Penghargaan Gold Medal Bintang 4 WISCA Award 2025
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Sabtu 3 Mei Anjlok, Berikut Daftarnya
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok Avtur Penerbangan Haji 2025 Aman