JK Potensial Capres PPP
Kamis, 23 Februari 2012 – 02:47 WIB

JK Potensial Capres PPP
KEDIRI – Sebagian kader Partai Persatuan Pembangunan mendadak menggadang-gadang mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla sebagai kandidat calon presiden (Capres). Nama JK itu disebut sebagai kader eksternal yang berpotensi baik sebagai capres 2014. Munculnya nama JK itu dianggap sangat kontroversial. Apalagi mayoritas kader PPP sudah sejak lama mengusulkan nama Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali untuk maju dalam Pilpres 2014. Dengan dalih popularitas dan elektabilitas JK melebihi Suryadharma Ali.
“Memang kami memberikan peluang bagi Ketua Umum PPP untuk maju. Tetapi profil pak JK sudah demikian diterima oleh masyarakat kita. Rasanya cukup pantas didorong maju sebagai Capres 2014,” ujar Ketua DPW Sulawei Selatan, Amir Uskara disela Mukernas PPP di Kediri, Jawa Timur, Rabu (22/2).
Usulan tersebut, lanjut dia muncul saat pertemuan antar pengurus DPW PPP beberapa waktu lalu. Pertemuan tersebut dihadiri oleh 22 pengurus DPW. Hingga memberikan celah kehadiran JK sebagai capres PPP.
Menurut Amir, walaupun penentuan Capres itu bukan berada pada forum Mukernas PPP. Tetapi usulan tersebut sudah dibawa oleh para kader sejak dini. Agar nama JK dapat dilihat sebagai kader potensial dalam kontestasi Pilpres 2014. “PPP punya mekanisme penentuan Capres itu pada forum Rapimnas PPP, namun saat ini sudah muncul usulan agar Pak JK diusung, karena sosok nya yang bernilai strategis,” ungkap Amir dengan logat khas Makassarnya itu.
KEDIRI – Sebagian kader Partai Persatuan Pembangunan mendadak menggadang-gadang mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla sebagai kandidat calon presiden
BERITA TERKAIT
- NasDem Karawang Bangun Kantor Megah Simbol Pemersatu
- Soal RUU Perampasan Aset, Dave Golkar: Kami Siap Membahas
- Gus Yasin Dukung Agus Suparmanto Jadi Ketum PPP di Muktamar
- Groundbreaking Kantor Nasdem Karawang, Idris Sandiya Ingatkan Pentingnya Pembangunan Fisik & Mental
- Fathi Nilai Kebijakan Ekonomi Trump Ancaman Serius, Pemerintah Perlu Strategi Baru
- Mutasi Letjen Kunto Bikin Heboh, Legislator Yakin TNI Independen