Jleb... Kubu Sudding Sebut Oso seperti Sengkuni

Jleb... Kubu Sudding Sebut Oso seperti Sengkuni
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Partai Hanura kini terbelah menjadi dua kubu. Ada kubu Oesman Sapta Odang (Oso) dan Sarifuddin Sudding.

Sudding telah menggelar rapat Badan Pengurus Harian (BPH) DPP Hanura, Senin (15/1) untuk mencopot Oso. Sedangkan Oso juga sudah memecat Sudding dari posisi sekretaris jenderal.

Kubu Sudding yang yang merasa ikut dalam mendirikan Hanura menuding Oso justru menyingkirkan orang-orang lama. Menurut Sudding, selama setahun Oso memimpin Hanura justru memecati para ketua DPD.

"Ada enam DPD yang dipecat tanpa alasan-alasan jelas dan tidak sesuai dengan mekanisme AD/ART," ujar Sudding dalam jumpa pers di DPP Partai Hanura, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (16/1).

Tindakan Oso itu telah memicu kegaduhan di internal Hanura. "Jadi pemecatan sepihak itu menimbulkan keresahan kawan-kawan di daerah," katanya.

Lebih lanjut Sudding mengungkapkan, Oso saat menjabat sebagai ketua umum Partai Hanura juga telah mendatangani pakta integritas. Salah satu poin dalam pakta integritas itu adalah menjalankan anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) dan membawa Hanura memenangi Pemilu 2019.

Namun, kata Sudding menambahkan, tindakan Oso justru jauh dari AD/ART. Bahkan, Hanura malah tak solid.

“Dengan adanya pakta integritas itu, maka seharusnya Oso sudah sadar dan mengundurkan diri dari jabatan ketua umum. Pasalnya saat ini Partai Hanura sudah mengalami kegaduhan dan tidak solid,” paparnya.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Hanura Dadang Rusdiana mengibaratkan Oesman Sapta seperti sosok Sengkuni dalam kisah Mahabharata.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News