Jogo Tonggo, Program Ganjar yang Meringankan Beban Warga Terdampak Covid-19
Mereka menggalang bantuan untuk disalurkan kepada warga yang tidak mampu tapi belum mendapat bantuan dari pemerintah.
Saat ini, bantuan yang sudah terkumpul sekitar Rp 1,8 juta dan 450 kilogram beras. Rencananya, bantuan disalurkan menjelang lebaran nanti.
Sementara itu, Ardi Abdi Nugroho, koordinator open donasi karang taruna tersebut menyebutkan bahwa kegiatan kali ini merupakan langkah untuk mengaplikasikan program Jogo Tonggo.
"Di saat seperti ini semua orang terdampak, sehingga ingin mendapat bantuan. Open donasi ini untuk menutup mereka yang terdampak tapi tidak dapat bantuan dari pemerintah," tuturnya.
Gerakan di desa bukan hanya untuk berbagi sembako, misalnya pemuda di Desa Margoyoso Kecamatan Kalinyamatan telah iuran untuk membeli cairan desinfektan dan masker.
"Iya, kami melakukan penyemprotan terutama di masjid dan musola dengan kerja bareng puskesmas. Selain itu bagi-bagi masker ke warga. Uangnya dari iuran pemuda," tandas Muhammad Fiki, ketua pemuda setempat. (flo/jpnn)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menginisiasi Jogo Tonggo agar semua masyarakat saling membantu selama pandemi covid-19.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Menjawab Prabowo, Ganjar: Yang Bekerja Sama Bisa Mengganggu
- Soal Jagoan PDIP di Pilkada Jateng 2024, Ganjar Berkata Begini
- Gerindra Respons Pernyataan Ganjar Pranowo soal Politik Akomodasi
- Soal Wacana 40 Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Ganjar Bicara Pembatasan di Undang-Undang
- Gerindra Menghormati Sikap Ganjar Pranowo Menjadi Oposisi
- Habiburokhman Gerindra: Kalau Itu Pilihan Pak Ganjar, Kami Tidak Akan Menghalangi