Johan: Kalau Takut Diracun, Nginep Aja di Hotel

Johan: Kalau Takut Diracun, Nginep Aja di Hotel
Anas Urbaningrum. Foto: Dok JPNN.com

Dirinya menegaskan tidak bisa mendampingi Anas pada Jumat (10/1) lalu karena di luar kota. Karena itu, begitu sudah longgar, ia menyempatkan diri menjenguk Anas meski tidak diperbolehkan KPK. ’’Iya, Jumat nggak datang nemenin Anas datang karena ada urusan di luar kota,” kilahnya.

Meski tidak bisa bertatap muka dengan Anas, Saan menyatakan bahwa kondisi Anas dalam keadaan baik. Hal ini diketahuinya dari keluarga Anas. "Hanya disampaikan beliau (Anas) sehat," katanya.

Hal senada disampaikan Umar. Ia mengaku tidak bisa bertemu Anas yang mendekam di Rutan KPK. "Sekarang keluarga, besok-besok baru para sahabat ya," katanya singkat.

Sebagaimana diketahui, KPK resmi menetapkan mantan Ketua  Pengurus    Besar    (PB)    Himpunan    Mahasiswa    Islam (HMI) Anas Urbaningrum sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pembangunan sport center di Bukit Hambalang, Bogor Jawa Barat.

Anas diduga menerima pemberian hadiah terkait proyek Hambalang dan proyek-proyek lainnya saat dirinya masih menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode  2009 – 2014.  Penetapan  tersebut  diketahui  berdasarkan  Surat  Perintah Penyidikan (Sprindik) tertanggal 22 Februari 2013 yang ditanda tangani Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto dan telah disepakati kelima unsur pimpinan lainnya.

KPK menjerat mantan anggota Komite Pemilihan Umum (KPU) tersebut dengan Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 11 UU No 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU  No  20  tahun  2001  tentang  Pemberantasan  Korupsi  dengan  ancaman  hukuman penjara 20 tahun dan denda Rp 1 miliar. (sar)

JAKARTA–Kekhawatiran pihak keluarga Anas yang bersikeras melarangnya menyantap makanan yang disediakan rutan dinilai KPK berlebihan. Juru Bicara


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News