John Riady Membeber Kinerja LPKR, Moncer Banget
Kinerja solid LPKR, juga didukung oleh capaian positif anak usaha, antara lain PT Lippo Cikarang Tbk , dimana pada Agustus, mulai melakukan penjualan klaster ketiga di Waterfront Estates bernama Travertine.
Di Travertine, tanpa dorongan peluncuran besar-besaran, perusahaan dapat menjual lebih dari 72 persen dari total 446 unit pada bulan Agustus dan September.
“Kami terus melihat permintaan yang kuat di segmen perumahan yang terjangkau, didukung oleh penggunaan KPR yang tinggi, yang menyiratkan permintaan pengguna akhir yang tinggi,” kata John.
Selain itu, penjualan apartemen pada triwulan tiga 2020 meningkat 87 persen menjadi Rp90 miliar dengan selesainya proyek-proyek high-rise di Lippo Village (Hillcrest & Fairview) dan permintaan yang kuat untuk persediaan yang ada di St. Moritz Jakarta.
Berdasarkan proyek, marketing sales didorong oleh rumah tapak Cendana Homes di Lippo Village senilai Rp555 miliar.
Di Makassar, Tanjung Bunga melaporkan penjualan yang kuat di periode sembilan bulan atau triwulan 2020, meningkat 52 persen menjadi Rp178 miliar dari Rp117 miliar di 9M19.
San Diego Hills, pemakaman yang Perseroan miliki seluruhnya, mencatatkan penjualan sebesar Rp149 miliar, meningkat 37 persen YoY dari Rp109 miliar di tahun 2019.
Berdasarkan lokasi, Lippo Cikarang masih menjadi kontributor penjualan terbesar di seluruh bisnis didorong oleh penjualan perumahan tapak yang kuat dan lahan industri.
CEO PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) John Riady membeber perusahaan yang dipimpinnya, yang tetap moncer di masa pandemi COVID-19.
- Pacu Pra-Penjualan, LPKR Targetkan Pembeli Properti Perdana
- LPKR Bukukan Pendapatan Rp 17 Triliun, Laba Bersih Rp 50 Miliar di 2023
- Pasar Properti 2024 Cerah, LPKR Berpotensi Cuan
- LippoLand Luncurkan Q Livin, Rumah Tapak Inovatif di Park Serpong Seharga Rp 339 Juta
- Lippo Village jadi Kontributor Utama Pra-Penjualan LPKR
- Dorong Peningkatan Layanan, SILO Optimalkan Nilai Keunikan Rumah Sakit