Joko Widodo Dan Prabowo Serukan Warga Untuk Tidak Anarkis
Jokowi juga mengingatkan segala bentuk perselisihan terkait sengketa pemilu harus diselesaikan secara konstitusional di Mahkamah Konstitusi.
"Sudah disediakan oleh konstitusi kita bahwa segala perselisihan sengketa itu diselesaikan melalui MK dan saya hargai Prabowo Sandi yang telah membawa sengketa pilpres kemarin ke MK." kata Jokowi.
"Saya yakin Mahkamah Konstitusi akan memutuskan berdasarkan bukti dan fakta yang ada," katanya.
Ketika ditanya awak media mengenai upaya berdialog dengan penantangnya Prabowo Subianto untuk mendinginkan situasi, Presiden Joko Widodo mengatakan upaya pihaknya untuk bertemu Prabowo Subianto belum bersambut.
"Saya sudah berinisiatif sejak awal setelah pencoblosan. Saya sudah mengirim utusan tapi memang kelihatannya belum ketemu." tegas Joko Widodo.
Prabowo minta massa tidak anarkis
Photo: Capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno meminta massa aksi menghindari kekerasan fisik. (Tempo)Sementara itu di waktu yang bersamaan ketika Joko Widodo memberikan keterangan pers di Istana, Prabowo Subianto didamping cawapres Sandiaga Uno juga turut memberikan keterangan pers di kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan.
Prabowo Subianto juga menyerukan agar semua pihak agar menahan diri dan menghindari kekerasan fisik maupun verbal. Prabowo secara khusus meminta agar aparat keamanan tidak melakukan kekerasan fisik.
"Adik-adikku para pejabat dan petugas TNI Polri yang masih aktif, saya mohon kita ingat bersama seragam, makanan, dan senjata yang anda sekarang gunakan dibiayai oleh rakyat."
- Dunia Hari Ini: Pendiri Mustika Ratu Tutup Usia
- Kenapa Ibu Negara Masih Akan Sangat Berpengaruh di Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Gadis 14 Tahun Dinobatkan sebagai Olahragawan Aksi Terbaik
- Dunia Hari Ini: Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar
- Dunia Hari Ini: Timnas Garuda Muda Kalahkan Australia 1-0
- Warga Dievakuasi untuk Menghindari Letusan Gunung Ruang