Jokowi Bakal Resmikan PLTB Sidrap

Jokowi Bakal Resmikan PLTB Sidrap
Suasana di sekitar lokasi pengecoran fondasi terakhir proyek PLTB Sidrap di Desa Mattirotasi, Kabupaten Sidrap, Kamis (22/6). Foto: source for JPNN

jpnn.com, PAREPARE - Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo bertolak menuju Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Senin (2/7), menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta.

Setibanya di Pangkalan TNI AU Sultan Hasanuddin Kabupaten Maros, Provinsi Sulsel, Presiden yang beken disapa Jokowi itu disambut Pj Gubernur Sulsel Sumarsono.

Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Kota Parepare dengan Helikopter Super Puma TNI AU.

"Di Kota Parepare, presiden akan menyerahkan sertifikat hak atas tanah kepada masyarakat di Lapangan Andi Makasau," ucap Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Dari Kota Parepare, Jokowi akan menuju Desa Lainungan, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), untuk meresmikan dan meninjau pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) Sidrap dengan kapasitas mencapai 75 MW.

PLTB Sidrap ini merupakan PLTB pertama yang beroperasi di Indonesia. PLTB ini memiliki 30 kincir angin dengan tinggi tower 80 meter dan panjang baling-baling 57 meter, masing-masing menggerakkan turbin berkapasitas 2,5 MW, sehingga total kapasitas yang dihasilkan oleh 30 turbin adalah 75 MW.

Selain meresmikan PLTB Sidrap, masih di tempat yang sama, mantan gubernur DKI itu akan meresmikan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Punagaya 2x100 MW dan PLTU Jeneponto Ekspansi 2x135 MW. Peresmian dilakukan dengan menandatangani prasasti.

"Petang harinya, presiden beserta rombongan akan menuju Kabupaten Wajo untuk bermalam dan melanjutkan kegiatan kunjungan kerja di keesokan harinya," ucap Bey.

PLTB Sidrap ini memiliki 30 kincir angin dengan tinggi tower 80 meter dan panjang baling-baling 57 meter.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News