Jokowi Banggakan Unicorn, Prabowo Justru Ketakutan

Jokowi Banggakan Unicorn, Prabowo Justru Ketakutan
BERSALAMAN: Joko Widodo dan Prabowo Subianto bersalaman saat debat kedua kontestan Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2). Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto khawatir perusahaan start-up besar alias unicorn akan membuat uang negara lari ke luar negeri. Pernyataan itu dilontarkan Prabowo menjawab pertanyaan calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo di debat kandidat di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/2).

"Infrastruktur apa yang akan bapak bangun untuk mendukung perkembangan unicorn Indonesia?" tanya Jokowi kepada Prabowo.

Menurut Jokowi, di Asia ini ada tujuh unicorn. Empat di antaranya adalah perusahaan Indonesia. Jokowi ingin memperbanyak unicorn dan sudah menanamkan pondasinya.

"Makanya ada program 1.000 startup baru, inkubator di global agar memiliki akses," kata Jokowi.

BACA JUGA: Prabowo: Apakah yang Bapak Maksud dengan Unicorn?

Dalam tiga tahun ini, Jokowi mengaku terus mendorong perbaikan sambungan internet agar aksesnya cepat. Selain itu, Jokowi juga melonggarkan regulasi agar mendorong pertumbuhan bagi unicorn baru.

"Mendaftarkan lewat online bisa. SDM telah kami siapkan, sudah dalam tiga tahun ini kami siapkan," jelasnya.

Mendengar pernyataan Jokowi, Prabowo tak mau kalah. Prabowo menilai perkembangan bisnis berbasis IT dan telekomunikasi baik bagi negara. "Saya juga dukung semua upaya. Kami kejar dan ambil posisi," kata dia.

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto khawatir perusahaan start-up besar alias unicorn akan membuat uang negara lari ke luar negeri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News