Jokowi Berikan Instruksi Sangat Tegas Kepada Prabowo Subianto

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengaku mendapat instruksi tegas dari Presiden Jokowi soal penggunaan APBN untuk memperkuat alat utama sistem pertahanan (alutsista).
Prabowo menyampaikan hal tersebut usai mengikuti rapat terbatas perdana dirinya bersama Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (22/11).
"Ya, kami akan review semua (program). Akan dilihat. Beliau sangat tegas kepada saya, tidak boleh ada kebocoran, tidak boleh ada penyimpangan, penyelewengan," ungkap Prabowo.
Dia juga diingatkan oleh presiden tentang bagaimana sulitnya negara memperoleh anggaran, termasuk dari rakyat berupa pajak. Sehingga, penggunaannya harus dipastikan manfaatnya.
"Uang sangat berat didapat, uang rakyat, dari pajak. Jadi itu terus menerus ditekankan oleh Bapak Presiden kepada saya, dan saya menyambut sangat baik perintah itu," jelas mantan Capres 2014 dan 2019 ini.
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu juga menyatakan komitmennya untuk menjaga supaya tidak ada kebocoran APBN, terutama untuk memperkuat alutsista.
Untuk itu, pihaknya akan me-review semua kegiatan, dan proyek pengadaan di bidang pertahanan. Dia akan menyisir mulai harganya, teknologi alutsistanya tepat atau tidak, dan hal teknis lainnya. Sehingga, apa yang direncanakan benar-benar sesuai kebutuhan TNI AL, AD dan AU.
"Kami benar-benar ingin jaga, tidak ada kebocoran, tidak ada penggelembungan, markup-markup yang tidak masuk akal sedang kami berusaha (menyisir)," tambah Prabowo.(fat/jpnn)
Jokowi juga mengingatkan Prabowo Subianto soalnya sulitnya negara memperoleh anggaran.
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- Prabowo Akan Hadir dan Beri Sambutan saat Perayaan Hari Buruh di Monas
- Alasan Jokowi Melaporkan Masalah Ringan Itu kepada Polisi
- Jokowi Berurusan dengan Polisi Pagi Tadi, Melambaikan Tangan
- Ketua Umum KSPSI: Presiden Prabowo Bakal Hadiri Peringatan May Day di Monas
- Survei Rumah Politik Indonesia Publik Puas dengan Kinerja Prabowo-Gibran