Jokowi Instruksikan Kepala Daerah Realokasi Anggaran, Ganjar: Kami Sudah!

"Salah satunya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Beberapa anggaran yang bisa dipangkas, juga saya minta untuk dipangkas. Masing-masing kabupaten/kota memiliki anggaran itu cukup besar dan bisa digunakan untuk keperluan ini," tegasnya.
Ganjar menerangkan, anggaran tersebut nantinya bisa digunakan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Setidaknya lanjut dia, ada 1,8 juta warga miskin di Jateng yang belum masuk dalam data kemiskinan dan belum mendapat fasilitas dari negara.
"Kami juga siap membantu warga Jateng yang saat ini ada di Jakarta, apabila nanti Jakarta dilakukan karantina wilayah," tegasnya.
Presiden Joko Widodo dalam kesempatan itu mengapresiasi kecepatan Ganjar dalam melakukan relokasi dan realokasi anggaran. Dia meminta kepada kepala daerah lain di Indonesia untuk melakukan hal serupa.
"Daerah lain tolong segera lakukan relokasi dan realokasi anggaran seperti Jawa Tengah. Biar kita siap untuk mengambil kebijakan selanjutnya," katanya.
Jokowi mengingatkan bahwa persoalan covid-19 bukan hanya persoalan kesehatan. Dampak sosial dan ekonomi harus benar-benar diperhatikan akibat bencana ini.
"Tukang ojek, pedagang kaki lima dan pekerja informal lainnya harus benar-benar aman. Gunakan anggaran-anggaran itu untuk jaring keamanan sosial mereka-mereka yang terdampak," pungkasnya. (flo/jpnn)
Presiden Joko Widodo mengapresiasi kecepatan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam melakukan relokasi dan realokasi anggaran.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Ganjar Pranowo Tanggapi Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa
- Semangati Hasto, Ganjar Hadir di Pengadilan Tipikor
- Konon, Kader di Tingkat Bawah Meminta Megawati Jadi Ketum PDIP saat Kongres
- Megawati Tonton Teater di GKJ, Menterinya Prabowo Ikut Hadir
- Menteri Prabowo Sebut Jokowi Bos, Ganjar Khawatir Ada Matahari Kembar
- Prabowo: Danantara Akan jadi Salah Satu Pengelola Dana Kekayaan Negara Terbesar di Dunia