Jokowi-JK Dua Periode, Kenapa Tidak?
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Organisasi Kesejahteraan Rakyat (Orkestra) Poempida Hidayatullah menilai wajar munculnya survei yang merilis keinginan publik agar negarawan sekelas Jusuf Kalla kembali mendampingi Joko Widodo dalam Pilpres 2019. Jokowi-JK dua periode.
Poempida mengatakan, JK adalah tokoh yang luar biasa dan mempunyai dukungan kuat, terutama di Indonesia bagian timur.
Namun demikian, sebagai seorang negarawan, Pak JK juga paham tentang dinamika suksesi yang tepat. "Pak JK lebih memilih mengutamakan sukses kepemimpinan ketimbang harus ikut mendampingi Jokowi di Pilpres 2019. Mengingat usia Pak JK (75) yang kian lanjut, beliau tentu berharap akan bisa lahir JK-JK muda mewarisi semangat dan gaya kepemimpinannya," ucap Poempida.
Sebelumnya, seperti dilansir RMOL, dalam hasil survei KedaiKOPI, nama Jusuf Kalla menjadi yang paling diminati publik sebagai pendamping Jokowi di Pilpres 2019.
"Rakyat masih menempatkan nama M. Jusuf Kalla di tempat teratas 15,1 persen sebagai cawapres Jokowi," ujar founder lembaga survei KedaiKOPI, Hendri Satrio.
Selain nama JK, ada juga yang memilih agar Jokowi berdampingan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (13,4 persen), Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (12 persen), Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (10,1 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (7,5 persen), Kapolri Jenderal Tito Karnavian (6 persen), Sri Mulyani (4,8 persen), Kepala BIN Budi Gunawan (0,8 persen), dan nama-nama lainnya (13,8 persen). Sisanya menjawab tidak tahu. (ian/rmol/jpnn)
Masih banyak publik yang pengin Jokowi-JK dua periode.
Redaktur & Reporter : Adek
- Ganjar Dilaporkan ke KPK, JK: Direktur Saya Ditahan, Kantor Didatangi Petugas
- JK Ungkap Parlemen Jalanan Bakal Terjadi Kalau Kejanggalan Pemilu 2024 Tidak Tuntas
- Megawati Sudah Bertemu Sejumlah Tokoh Prodemokrasi, tetapi Tertutup Agar Tak Bising
- JK: Bagi Saya, Pemilu 2024 Menjadi yang Terburuk Sejak 1955
- Soal Rencana Bertemu Megawati, Begini Pernyataan Terbaru JK
- Jusuf Kalla Terpilih Secara Aklamasi Menjadi Ketum DMI 2024-2029