Jokowi Pastikan Hasil Reformasi Agraria akan Dirasakan Sebelum Agustus Ini
jpnn.com, TASIKMALAYA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku bahwa program Reformasi Agraria melalui redistribusi lahan telah dimulai.
Hal tersebut disampaikan Presiden setelah menghadiri acara Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) di Lapangan Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jumat (9/6).
"Sebetulnya pelaksanaan sudah. Hanya memang yang kecil-kecil, belum. Nanti mungkin sebelum Agustus, sudah. Juli akan kelihatan, akan banyak nanti," katanya kepada wartawan.
Dia menyebutkan pemerintah masih terus mengupayakan program ini berjalan sesuai skema yang telah ditetapkan pemerintah.
Melalui redistribusi lahan, masyarakat dapat menggunakannya secara produktif sehingga bermanfaat bagi meningkatnya ekonomi masyarakat.
"Jangan sampai ini hanya kaya bagi-bagi lahan. Enggak, bukan itu. Kita akan membangun produktivitas. Artinya, lahan yang kita berikan harus produktif. Tidak ditelantarkan apalagi dijual," tegas dia.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu juga mengatakan, saat ini pemerintah masih mengevaluasi target sasaran dari kelompok-kelompok masyarakat yang akan mendapatkan lahan pemerintah itu.
"Kami akan mencari kelompok masyarakat, mencari koperasi, mencari pondok pesantren yang memiliki visi-visi seperti ini kan juga tidak gampang. Karena memang ada kriteria-kriteria yang sudah disusun," tambah dia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku bahwa program Reformasi Agraria melalui redistribusi lahan telah dimulai.
- Gempa Garut, Sejumlah Warga Luka-Luka, Bangunan Rusak
- Peran Strategis BPKP, Kecepatan dan Ketepatan Mencegah Kebocoran demi Keberhasilan Pembangunan
- Kunjungi Pasar Buah Berastagi, Presiden Jokowi Belanja Jeruk, Mangga hingga Kentang
- Dianggap Istri Tidak Perkasa, ML Berbuat Asusila kepada Anak Tirinya, Sontoloyo!
- Wisawatan Tenggelam di Curug Cimedang Tasikmalaya Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Presiden Tak Salahi Aturan Anugerahi Prabowo Kenaikan Pangkat Istimewa