Jokowi Patut Bersyukur Memiliki Pak Bambang

Arah Kebijakan Fiskal Kuatkan Fundamental Ekonomi Nasional

Jokowi Patut Bersyukur Memiliki Pak Bambang
Jokowi Patut Bersyukur Memiliki Pak Bambang

Di luar itu masih ada transfer ke daerah dan dana desa yang mencapai Rp 782, 2 triliun. Jika ditambah dengan APBD yang bersumber dari pendapatan asli daerah (PAD), jumlahnya menjadi lebih dari Rp 1.000 triliun.

“Untuk pertama kalinya dalam sejarah transfer daerah melebihi anggaran untuk kementerian. Presiden Jokowi juga menyiapkan dana infrastruktur yang mencapai Rp 313,5 triliun atau delapan persen dari RAPBN 2016 senilai Rp 2.121,3 triliun. Ini Luar biasa,” ulasnya.

Misbakhun pun menyebut pemerintahan Jokowi telah  mengambil  kebijakan yang berani di tengah persoalan politik di dalam negeri dan pelambatan ekonomi global yang berimbas ke perekonomian nasional. Hanya saja, katanya, hasilnya memang baru bisa dilihat pada tahun ke- 2 dan 3 pemerintahan saat ini.

“Kalau Presiden Jokowi tidak mengambil kebijakan berani ini, tidak dapat dibayangkan bagaimana perekonomian kita akan lebih parah. Kebijakan fiskal akan lebih parah kalau tidak dipimpin oleh Presiden Jokowi,” ucapnya.

Namun, Misbakhun juga menilai ada kunci penting di balik kinerja ekonomi pemerintahan Jokowi. Yakni Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro.

Misbakhun menyebut Bambang memiliki kompetensi, integritas dan kecakapan dalam berkomunikasi dengan DPR dan stakeholders lain sehingga mampu mensinergikan berbagai kebijakan ekonomi sesuai visi Nawacita yang digagas Jokowi.

Jokowi Patut Bersyukur Memiliki Pak Bambang

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro. Foto: dokumen JPNN.Com

JAKARTA - Beragam pendapat muncul untuk menilai pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang pada hari ini (20/10) genap berusia setahun. Banyak pihak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News