Jokowi Reshuffle Kabinet, PDIP Soroti Ketidakhadiran Prabowo di Istana

"Namun, partai menganggap silakan saja, asalkan betul-betul itu dilakukan secara benar dan baik," ungkap Djarot.
Dia kemudian mempertanyakan soal etika pemerintahan ketika Jokowi mereshuffle kabinet hanya dua bulan sebelum lengser sebagai Presiden RI.
"Apakah di dalam rapat reshufle kabinet itu tidak dibatasi atau tidak berpikir adanya etika pemerintahan," ungkap Djarot.
Legislator Komisi II DPR RI itu menilai keputusan reshuffle jelang pergantian pemimpin Indonesia ke depan bisa menjadi beban bagi penerus.
"Umumnya kalau kita mau berhenti umumnya yang terjadi secara etika sebagai pejabat itu tidak melakukan pengambilan keputusan strategis yang artinya akan bisa menjadi beban bagi pemerintahan selanjutnya," lanjut Djarot.
Pertanyaan soal etika menjadi penting diungkapkan Djarot mengingat Prabowo yang menjadi Presiden terpilih RI tidak hadir dalam reshuffle di Istana Negara, Senin ini.
"Kami lihat tadi Pak Prabowo tidak menghadiri acara pelantikan dan pengambilan sumpah, ya, reshuffle tadi pagi, saya melihat beliau tidak hadir," katanya. (ast/jpnn)
Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Syaiful Hidayat mempertanyakan langkah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mereshuffle menteri pada Senin (19/8) ini. Apa saja itu?
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan
- Prabowo Percaya Hakim Bergaji Besar Tidak Bisa Disogok
- Legislator Tak Setuju Satgas PHK Prabowo Mengambil Alih Tugas Kemenaker
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Momen Prabowo Singgung Kapolri-Panglima TNI: Wah, Alamat Enggak Diganti Nih!
- Dukung RUU Perampasan Aset, Prabowo Sentil Koruptor: Enak Saja Sudah Nyolong...
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu