Jokowi Siap Akomodasi Mal dan PKL
Rabu, 04 April 2012 – 12:06 WIB
KEBERADAAN mal dan pedagang kaki lima (PKL) harus didukung dengan kebijakan yang konsisten. Sebab kedua usaha itu sama-sama membantu pertumbuhan perekonomian Jakarta. Ini akan menjadi salah satu konsep pasangan calon Joko Widodo (Jokowi)-Basuki T Purnama (Ahok) dalam membangun perekonomian ibu kota. Demikian ditegaskan Sekretaris DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, Pantas Nainggolan. Begitupun dengan keberadaan PKL. Para pejuang ekonomi kelas bawah itu, tutur Pantas, sangat layak untuk diberikan ruang dan fasilitas yang memadai. “Penataan jangan diartikan sebagai penggusuran. Harusnya dicari solusi bagaimana menata PKL. Jokowi punya konsep itu dan siap diterapkan di Jakarta,” beber Pantas.
Kebijakan yang konsisten terkait nasib usaha tradisional dan moderen, kata Pantas, sudah semestinya dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta. Sehingga tidak ada kegiatan usaha perekonomian kelompok masyarakat tententu yang tergerus kebijakan. Karenanya, aspek kebijakan harus bisa membuahkan win-win solution. Hal itu bisa mengacu pada rencana tata ruang wilayah (RTRW) DKI Jakarta.
“Kalau suatu kawasan yang di dalam tata ruang tidak boleh dibangun mal, maka jangan memaksakan atau menabrak aturan. Dipersilakan membangun mal di kawasan yang memang diperbolehkan,” beber Pantas.
Baca Juga:
KEBERADAAN mal dan pedagang kaki lima (PKL) harus didukung dengan kebijakan yang konsisten. Sebab kedua usaha itu sama-sama membantu pertumbuhan
BERITA TERKAIT
- Partai Buruh dan Partai Gelora Hari Ini Resmi Ajukan Gugatan UU Pilkada ke MK
- Bobby Nasution Gabung Gerindra, PDIP Sudah Lupa Dengan Menantu Jokowi
- Direktur Indopol: Duet Marzuki-Risma Berpotensi Kalahkan Khofifah-Emil
- Sukarelawan Banuata Deklarasi Dukung ke Ahmad Ali Maju Pilkada Sulteng
- AMPG Sebut Qodari sedang Standup Comedy Komentari Golkar Bisa Jadi Brutus
- Menantu Jokowi Jadi Kader Gerindra dan Mau Maju Cagub Sumut, Andreas PDIP: Itu Urusan Dia