Jokowi Tak Layak Jadi King Maker Pilpres 2024, Lihat Saja Nasib Ahok

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ubedilah Badrun merasa tidak yakin Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki kapasitas menjadi king maker yang bisa menentukan peserta dan pemenang Pilpres 2024.
"Jokowi tidak memiliki kapasitas untuk menjadi king maker politik 2024," kata Ubedilah melalui layanan pesan, Rabu (25/5).
Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mengatakan Jokowi selama menjadi presiden RI tidak tegas. Kepala negara banyak dikendalikan oligarki ketika membuat kebijakan.
Kang Ubed sapaan Ubedilah kemudian mencontohkan kebijakan terbaru tentang pembatalan larangan ekspor batu bara dan minyak goreng.
"Artinya, melihat fakta itu, king maker sesungguhnya pada Pilpres 2024 adalah para oligarki," kata dia.
Toh, kata Kang Ubed, Jokowi pernah gagal memenangkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjadi gubernur DKI dalam kontestasi Pilkada 2017 lalu.
"Artinya itu juga bisa menjadi fakta untuk menyimpulkan kegagalan Jokowi sebagai king maker politik," ungkapnya. (ast/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Presiden Joko Widodo pernah gagal memenangkan Basuki Tjahaja Purnama di Pilgub DKI Jakarta 2017
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan
- Yusril Meyakini Prabowo Mampu Menyejahterakan Masyarakat Papua
- Reza Indragiri Sentil Pemerintah soal Nasib Anak-Anak Pulau Rempang, Pakai Diksi Menyedihkan
- Isu Pilpres Hanya Diikuti 2 Capres, HNW Ingatkan Ketentuan Konstitusi
- Kaesang dan Faktor Jokowi Menentukan Dalam Perebutan Elektoral di Pemilu 2024
- Jokowi Pastikan TikTok Shop Tak Akan Dibiarkan Merajalela, Tunggu Saja!
- OSO Merespons Wacana Duet Ganjar-Prabowo di Pilpres 2024